DETERMINING GROSS TONNAGE OF PURSE SEINERS USING A PHYSICAL MODELING APPROACH IN TEGAL, CENTRAL JAVA

PENENTUAN GROSS TONAGE KAPAL PURSE SEINE DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN FISIK DI TEGAL, JAWA TENGAH

  • Suharyanto Suharyanto Fishing Technique Department, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Tanjung Pura-Klari Street, Karangpawitan, West Karawang 41315, Indonesia
  • Ratih Purnama Sari Fishing Technique Department, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Tanjung Pura-Klari Street, Karangpawitan, West Karawang 41315, Indonesia
  • R. Mohamad Adha Akbar Fishing Technique Department, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Tanjung Pura-Klari Street, Karangpawitan, West Karawang 41315, Indonesia
  • Yaser Krisnafi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Buncitan Street, 161253, Sidoarjo 46396, Indonesia
  • Tonny Kusumo Fishing Technology Department, Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jakarta, Pasar Minggu Street, Pasar Minggu District, South Jakarta, Jakarta 12520, Indonesia
Keywords: gross tonnage, purse seiner, ship’s hull, Tegal

Abstract

The research was carried out at the dock and shipping companies, PT. Indonesian Fisheries, PT. Tiara, and village cooperative unit (KUD) Karya Mina, at Tegal, Central Java, in October 2023. The research aims to determine the percentage change in shape of the ship’s hull below deck, Cb (coefficient block) and GT (gross tonnage) values of purse seiners in the Tegal using a physical model that is dipped in water. The Cb and GT values research was focused on KM. Himalaya SB with 84.44% accuracy. The results at the three dock and shipping companies showed that the change in the shape of the ship’s hull below deck, on average, in part I, II, III, IV, and V were 14%, 20%, 30%, 11%, and 25%, respectively, and in the case of KM. Himalaya SB part I, II, III, IV, and V were 15%, 18%, 29%, 9%, and 29%, respectively. The shape was dominated by shapes III and V. The ones that increase Cb and GT values were shape III with a U shape. The results of the average percentage change in shape for 6 ships, including the case example purse seiner, have a pattern that tends to be the same. The Cb value obtained from the experimental results was 0.82 > 0.70 from the "f" factor coefficient according to Minister of Transportation Regulation Number 8 of 2013. Based on the GT calculation, it was obtained that the value increased by 17% when compared to the regulation.

References

Ariesta RC, Aliffrananda MHN, Riyadi S, Utama IKAP. 2021. An Investigation into the Justification of the Service Speed of Ro-Ro Ferry with Block Coefficient 0,8 based on The Resistance and Seakeeping Performance. 7th International Conference on Ship and Offshore Technology, ICSOT Indonesia, 19-20 November 2021, Surabaya, Indonesia. Royal Institution of Naval Architects.

Fadly ZR, Krisnafi Y, Soeboer DA. 2020. Measurement of Dimensions and Calculation of Danish Seine Fishing Vessel Volume. AACL Bioflux. 13(2): 1003-1015.

Kadir. 2022. Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Depok (ID): PT. Rajagrafindo Persada.

Mahfud M, Julianto E, Jami’in MA. 2010. Analisis Bentuk dan Ukuran Utama Kapal Tradisional Berbasis Data Pengukuran Koordinat Kontrol Point. Jurnal Perkapalan. 8(2): 95-105.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2021 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengenaan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang Berasal dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam Perikanan. Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pengukuran Kapal. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Rahman S, Paroka D, Baeda AY, Paotonan C, Umar H, Assidiq FM. 2022. Sosialisasi Pengukuran Lambung Kapal Menggunakan Total Station kepada Kelompok Pengrajin di Sentra Pembangunan Kapal Rakyat Tanah Beru Kabupaten Bulukumba. Jurnal Tepat: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat. 5(2): 212-223. DOI: https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v5i2.320.

Sudjasta B, Suranto PJ, Putra CES. 2018. Analisis Pengukuran Ulang Tonage Kapal Penangkap Ikan dengan Panjang Kurang dari 24 meter. Bina Teknika. 14(1): 79-85. DOI: https://doi.org/10.54378/bt.v14i1.306.

Sunardi, Baidowi A, Yulianto ES. 2019. Perhitungan GT Kapal Ikan Berdasarkan Peraturan di Indonesia dan Pemodelan Kapal dengan Dibantu Komputer (Studi Kasus Kapal Ikan dan Prigi). Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut. 10(2): 141-152. DOI: https://doi.org/10.29244/jmf.v10i2.29495.

Trang NTH, Hirakawa Y. 2023. An Experimental Study on Comparison the Safety of Japanese and Vietnamese Purse Seiners During Operation. Transaction of Navigation. 8(2): 21-32. DOI: https://doi.org/10.18949/jintransnavi.8.2_21.

Published
2025-02-03
How to Cite
SuharyantoS., SariR. P., AkbarR. M. A., KrisnafiY., & KusumoT. (2025). DETERMINING GROSS TONNAGE OF PURSE SEINERS USING A PHYSICAL MODELING APPROACH IN TEGAL, CENTRAL JAVA: PENENTUAN GROSS TONAGE KAPAL PURSE SEINE DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN FISIK DI TEGAL, JAWA TENGAH. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 16(1), 12-21. https://doi.org/10.24319/jtpk.16.12-21
Section
JTPK FEBRUARY 2025