PENILAIAN DOMAIN SOSIAL EKONOMI DARI PENDEKATAN EAFM PADA PERIKANAN LEMURU DI PERAIRAN SELAT BALI
Abstrak
Lemuru (Sardinella lemuru) merupakan salah satu spesies pelagis kecil yang menjadi fokus perikanan komersial, serta menjadi target hasil tangkapan utama nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai status pengelolaan perikanan lemuru di PPN Pengambengan berdasarkan domain sosial dan ekonomi melalui pendekatan EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management). Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap nelayan yang ada di PPN Pengambengan. Responden nelayan yang dipilih secara acak dan memiliki jumlah yang dianggap representatif, serta difokuskan pada jenis ikan lemuru yang diperoleh dari alat tangkap purse seine. Analisis data yang digunakan adalah analisis EAFM pada domain sosial dan ekonomi, teknik flag model, dan tindakan pengelolaan perikanan lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali. Ditinjau dari domain sosial nelayan di PPN Pengambengan memiliki kategori tinggi dan diberikan bendera berwarna hijau, sedangkan untuk domain ekonomi nelayan di PPN Pengambengan memiliki kategori rendah, sehingga diberikan bendera berwarna merah. Adapun tindakan pengelolaan perikanan lemuru di Perairan Selat Bali, khususnya yang didaratkan di PPN Pengambengan diprioritaskan pada domain ekonomi yaitu dengan cara meningkatkan pendapatan Rumah Tangga Perikanan (RTP) dan rasio tabungan (saving ratio) agar kedepannya perekonomian nelayan yang berada di PPN Pengambengan mengalami peningkatan.
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
a. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
c. Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.