VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KONSENTRASI KLOROFIL-A DI SAMUDERA HINDIA BAGIAN TIMUR LAUT, BARAT SUMATERA
Abstrak
Variabilitas suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a (Chl-a) di Samudera Hindia bagian Timur Laut sebelah barat Sumatera diteliti menggunakan data satelit selama kurun waktu 22 tahun. Penelitian ini menggunakan gabungan data citra NOAA-AVHRR dan MODIS untuk SPL, data citra SeaWiFS dan MODIS untuk Chl-a, data angin permukaan bulanan diperoleh dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF). Data pendukung berupa indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) bulanan diperoleh dari laman https://www.ncdc.noaa.gov/teleconnections/enso/ indicators/soi/ dan Dipole Mode Index (DMI) bulanan diperoleh dari laman https://www.jamstec.go.jp/ virtualearth/general/en/index.html. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL di daerah penelitian selama 22 tahun (1997-2019) berada pada kisaran 27,57°C-34,41°C. Nilai SPL yang lebih tinggi terjadi saat Musim Barat sampai Musim Peralihan-1, sementara nilai yang lebih rendah pada Musim Timur sampai Musim Peralihan-2. Variabilitas nilai SPL dipengaruhi oleh pola angin musiman, intensitas radiasi matahari, dan Indian Ocean Dipole Mode (IODM). Saat IOD Negatif menyebabkan nilai SPL yang lebih tinggi dan konsentrasi Chl-a lebih rendah dari biasanya. Konsentrasi klorofil-a selama 22 tahun berkisar antara 0,0757 mg/m3-1,3006 mg/m3, konsentrasi klorofil-a yang lebih tinggi terjadi saat akhir Musim Timur (Agustus) dan awal Musim Barat (Desember), sementara nilai yang lebih rendah saat Musim Peralihan-1. Tingginya SPL pada Musim Peralihan-1 (Maret-Mei) bersamaan dengan rendahnya Chl-a pada musim yang sama diduga akibat terjadinya fenomena IOD negatif. Variabilitas Chl-a dipengaruhi oleh pola angin musiman, pergerakan massa air, dan IOD.
Copyright (c) 2022 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
a. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
c. Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.