PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN IKAN KADORU DI KECAMATAN KATIKUTANA KABUPATEN SUMBA TENGAH, NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Ikan olahan kadoru merupakan produk olahan ikan tradisional di Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah yang diproses melalui proses pengasapan selama 1-3 hari, dimasukkan kedalam bambu yang telah dipotong. Produk ini bisa bertahan selama 1 tahun. Pemasaran produk ini masih bersifat tradisional yaitu barter dan masih tergolong murah. Dengan cara pengolahannya yang masih sederhana dan unik yang juga belum adanya informasi untuk mengembangkan produk tersebut. Kajian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan analisis matriks QSP. Analisis matriks Quantitative Strategic Planning (QSP) memperhatikan data yang dianalisis berdasarkan matriks IFE dan EFE untuk menghasilkan strategi sesuai urutan skor tertinggi ke urutan terendah. Strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana Sumba Tengah adalah strategi progresif, menggunakan kekuatan internal (1,6) serta peluang eksternal (1,1). Peningkatan kualitas produk olahan tradisional kadoru menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi dan kompetitif. Strategi pengembangan produk olahan tradisional ikan kadoru di Kecamatan Katikutana (Kabupaten Sumba Tengah) adalah strategi progresif, tetapi masih dalam posisi cukup sehingga jika dihubungkan dengan aspek ekologi dari tersedianya ikan secara alami maka perlu ada produk alternatif yang dapat dikembangkan.
Copyright (c) 2022 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.