Kinerja Sprayer Bermotor dalam Aplikasi Pupuk Daun di Perkebunan Tebu

Wawan Hermawan

Abstract

Abstract


Foliar fertilizer application on sugarcane plantations using a knapsack sprayer was ineffective in
spraying liquid foliar fertilizer evenly across the surface of the leaf. To improve its performance, a knapsack
power sprayer was modified and tested, for a better comfort and effectiveness of the liquid foliar fertilizer
application. The motor sprayer was modified by replacing its big fluid tank with a smaller fluid tank of the
manual sprayer. The nozzle pipe was modified in such a way to be used in spraying two rows of sugarcane
in one pass. The modified motor sprayers were tested in sugarcane plantation for applying the foliar fertilizer.
The test results showed that the motor sprayers could spray the fluid fertilizer in more effective and uniform
spraying than that of the manual sprayer. Spraying using high pressure of the motor sprayer could spray
the foliar fertilizer to the leaf surface uniformly. The droplet size was more tiny, and could reach the entire
leaf of the sugarcane. The operators like to use the modified motor sprayer. The average working capacity
of the power sprayer was 0.4 ha/ hour per man.

Keywords: motor sprayer, modification, sugarcane, fluid fertilizer, working performance

 

Abstrak
Aplikasi pupuk daun di perkebunan tebu menggunakan sprayer manual tipe gendong, tidak efektif
menyemprotkan cairan pupuk daun secara merata ke seluruh permukaan daun. Untuk memperbaiki
kinerjanya, maka telah dilakukan percobaan aplikasi sprayer bermotor yang dimodifikasi, sesuai kebutuhan
kenyamanan dan efektivitas penyemprotannya. Sprayer bermotor dimodifikasi dengan mengganti tangki
cairannya yang terlalu besar, menggunakan tangki cairan dari sprayer tipe gendong manual yang berukuran
lebih kecil. Selain itu, batang nosel diperbaiki ukurannya dan arah semprotnya agar dapat digunakan
menyemprot di dua sisi barisan tanaman dalam satu lintasan penyemprotan. Hasil percobaan menunjukkan
bahwa kinerja sprayer bermotor hasil modifikasi lebih baik dari kinerja sprayer bermotor sebelum modifikasi
dan lebih baik dari kinerja sprayer tipe gendong manual. Hasil semprotan sprayer bermotor dengan tekanan
yang lebih tinggi, mampu menyemprotkan cairan pupuk ke permukaan daun secara merata. Butiran
semprotan lebih halus, dan daun yang tersemprot lebih banyak. Operator juga menyukai penggunaan
sprayer bermotor hasil modifikasi tersebut. Kapasitas kerja rata-rata dengan sprayer bermotor adalah 0.4
ha/jam per orang.

Kata kunci: sprayer bermotor, modifikasi, tebu, pupuk cair, kinerja

Authors

Wawan Hermawan
jtep@ipb.ac.id (Primary Contact)
HermawanW. (2014). Kinerja Sprayer Bermotor dalam Aplikasi Pupuk Daun di Perkebunan Tebu. Jurnal Keteknikan Pertanian, 26(2). https://doi.org/10.19028/jtep.026.2.%p

Article Details