Kajian Penyimpanan Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasi

Sutrisno ., Enggar Galih Mitayani Purwanto

Abstract

Abstract

Modified atmosphere packaging (MAP) is an alternative technologies for foodstuff packaging, distribution and storage which resulting in products with an increased shelf-life. The principle of MAP is modifying the gas inside the packaging by using plastic or film with specific permeability. This technology will be tried to package dragon fruit (Hylocereus costaricensis) to prolong its shelf-life. The procedures are respiration rate measurement, determining O2 and CO2 composition of modified atmosphere packaging, and determining the type of packaging film. There are also observations made include the weight loss, hardness and color changes, total soluble solids, and organoleptic test. The result is respiration rate of dragon fruit at temperature 10°C, 15°C and ambient are 4.15ml/kg.hour CO and 3.95 ml /kg.hour O,  9.94 ml/kg.hour CO and  8.75 ml/kg.hour O,  16.72 ml/kg.hour CO and  16.72 ml/kg.hour O. The composition of the atmosphere that recommended for storage of dragon fruit is 2-4% O and 6-8% COon 10°C and prolong the storage-life until 25 days with stretch film and styrofoam plate which dimension 12cm x 18cm.

Keywords: modified, atmosphere, packaging, dragon fruit

 

Abstrak

Kemasan Atmosfie Termodifikasi (Modified Atmosphere Packaging/MAP) adalah teknologi alternatif untuk pengemasan, distribusi, dan penyimpanan bahan pangan dalam rangka meningkatkan daya simpannya. Prinsip MAP adalah modifikasi komposisi gas di dalam kemasan dengan menggunaan plastik film dengan permibilitas tertentu. Teknologi ini dicoba untuk mengemas buah naga untuk memperpanjang umur simpannya. Prosedur penelitian diawali dengan pengukuran laju respirasi, penentuan komposisi gas O2 dan CO2 dari MAP, serta pemilihan jenis plastik pengemas yang sesuai. Pengukuran perubahan parameter mutu produk selama penyimpanan dilakukan terhadap susut bobot, kekerasan, perubahan warna, total padatan terlarut dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju respirasi buah dragon pada suhu 10oC, 15oC dan suhu ruang, masing-masing adalah 4.15 ml/kg.jam untuk CO2 dan 3.95 ml/kg.jam untuk O2, 9.94 ml/kg.jam untuk CO2 dan 8.75 ml/kg.jam untuk O2, serta 16.72 ml/kg.jam untuk CO2 dan 16.72 ml/kg.jam untuk O2. Komposisi gas yang direkomendasikan untuk kemasan MAP buah naga adalah 2-4 % O2 dan 6-8% CO2 pada 10oC yang akan dapat memperpanjang umur simpan sampai 25 hari, dengan menggunakan plastik stretch film dan cawan styrofoam berdimensi 12 cm x 18 cm.

Kata kunci: MAP, umur simpan, buah naga, laju respirasi

Diterima: 06 Mei 2011; Disetujui: 09 September 2011

 


Authors

Sutrisno .
kensutrisno@ipb.ac.id (Primary Contact)
Enggar Galih Mitayani Purwanto
.S., & PurwantoE. G. M. (2014). Kajian Penyimpanan Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasi. Jurnal Keteknikan Pertanian, 25(2). https://doi.org/10.19028/jtep.025.2.%p

Article Details