Main Article Content

Abstract

Abstract
The purpose of this research was to determine the effects of irrigation water quantity level and growing media on water content, growth pakcoy (Brassica rapa L.) and water use efficiency using drip irrigation systems. The method used in this research was Random Group Factorial Design using two factors which were the irrigation water quantity level and the growing media. The observed parameters were water content, water use efficiency, temperature, relative humidity, plant height, number of leaves and stover weight. The reseach result showed that the pakcoy plant best water use efficiency was at A3B4 treatment (irrigation water quantity 110% with growing media compound ultisol soil, charcoal husk and fern fertilizer)
which was 4.351 kg/m3 with 104.67 grams wet pakcoy plant stover and the most inefficient pakcoy plant water use was at A1B1 treatment (irrigation water quantity 90% with growing media compound ultisol soil, and husk charcoal) with water use efficiency was 1.389 kg/m3 and 27.33 grams wet pakcoy plant stover

 

Abstrak
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jumlah pemberian air dan berbagai media tanam terhadap kadar air, pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dan efisiensi penggunaan air dengan sistem irigasi tetes. Metode dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktorial yaitu Faktor jumlah pemberian air dan Faktor media tanam. Parameter yang diamati
adalah kadar air, efisiensi penggunaan air, suhu, kelembaban relatif, tinggi tanaman, jumlah daun dan berat berangkasan. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penggunaan air terbaik pada tanaman pakcoy yaitu terdapat pada perlakuan A3B4 dengan pemberian air 110% media tanam berupa campuran tanah ultisol, arang sekam, dan pupuk pakis sebesar 4,351 kg/m3 dengan berat brangkasan basah tanaman pakcoy
104,67 gram. Penggunaan air paling tidak efisien pada tanaman pakcoy terdapat pada perlakuan A1B1 dengan pemberian air 90% pada media tanam tanah ultisol dan arang sekam sebesar 1,389 kg/m3 dan
berat brangkasan basah tanaman pakcoy 27,33 gram.

Keywords

pakcoy water use efficiency growing media drip irrigation

Article Details

Author Biographies

Arjuna Neni Triana, Universitas Sriwijaya,

Program Studi Teknik Pertanian. Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian

Rahmad Hari Purnomo, Universitas Sriwijaya

Program Studi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian

Tamaria Panggabean, Universitas Sriwijaya

Program Studi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian

Ratna Juwita, Universitas Sriwijaya

Program Studi Teknik Pertanian,  Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian

References

  1. Dalimoenthe, L.S. 2013. Pengaruh Media Tanam Organik terhadap Pertumbuhan dan Perakaran pada Fase Awal Benih Teh di Pembibitan. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. 16(1): 1-11.
  2. Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  3. Haryanto, W., T. Suhartini, dan E. Rahayu. 2007. Teknik Penanaman Sawi dan Selada Secara Hidroponik. Jakarta: Penebar Swadaya.
  4. Haryati, U., A, Abdurrachman, dan K. Subagiyono. 2006. Efisiensi Penggunaan Air Berbagai Teknik Irigasi untuk Pertanaman Cabai di Lahan Kering pada Typic Kanhapludult Lampung. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Lampung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
  5. Hendriyani, I.S. dan N. Setiari. 2009. Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Kacang Panjang (Vigna sinensi) pada Tingkat penyediaan Air yang Berbeda. Artikel Penelitian. FPMIPA. Universitas Diponegoro.
  6. Islami, T.D. (1995). Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. Semarang: IKIP Semarang Press.
  7. Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriyadirka. 2006. Karakteristik Potensi dan Teknologi Pengolahan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian
  8. Lahan Kering di Indonesia Bogor. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.
  9. Simonne, E.H., M.D. Dukes, dan L. Zotarelli. 2010. Principles and Practices of Irrigation Management for Vegetables. IFAS Extension, Florida.
  10. Suhartono. 2008. Pengaruh Interval Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril) Pada Berbagai Jenis Tanah. Jurnal Embryo. Vol. 5(1).
  11. Sumarna, A. 1998. Irigasi Tetes pada Budidaya Cabai. Monograf No. 9. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
  12. Sunardi, 2006. Studi Koefisien Permeabilitas (k) Pasir Gap Graded. Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
  13. Susila, A.D. dan R. Poerwanto. 2013. Irigasi dan Fertigasi. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  14. Valentino, N. 2012. Pengaruh Pengaturan Kombinasi Media Terhadap Pertumbuhan Anakan Cabutan Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.)
  15. Danser). [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.