Studi Waktu dan Beban Kerja untuk Penentuan Kebutuhan dan Distribusi Pekerja pada Alur Produksi Nanas Kaleng
Abstract
Abstract
Ergonomic considerations are important approach in determining the optimal number of worker on such
an industrial production line. Ergonomical approach may assess suitability of labor characteristic to the condition of the task, hence the optimum results will be achieved on minimum risk and maximum productivity. The aim of this study was to determine the work elements and production flow, standard time, workload and energy consumption rate on production processes of caned pineapple. With the ergonomic parameters
obtained, optimum number and distribution of workers for sequencial work elements to meet company's production targets were designed. The results revealed that a line production of canned pineapple consist 22 work elements. The standard time to produce 420 gram (A2-size) canned pineapple was 27.608 s consumed 0.714 kcal equivalent of work energy cost. Based on the analysis of standard time and workload
it was 383 workers required to produce 250000 canned pineapple in the production line.
Abstrak
Pertimbangan ergonomika merupakan pendekatan penting dalam menentukan jumlah tenaga kerja optimal dalam suatu alur produksi sebuah industri. Dengan melakukan pendekatan ergonomika dapat mengevaluasi kesesuaian antara tenaga kerja dengan kondisi pekerjaan sehingga hasil optimal akan
dicapai pada resiko pekerjaan yang minimal dan produktivitas yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan elemen kerja dan alur proses, waktu baku, beban kerja dan laju konsumsi energi dalam kegiatan produksi nanas kaleng. Berdasarkan parameter-parameter ergonomika yang telah
diperoleh, kebutuhan tenaga kerja dan distribusinya yang optimal pada setiap sekuensial elemen kerja untuk mencapai target produksi perusahaan dapat didesain. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 22 elemen kerja dalam proses produksi nanas kaleng. Waktu baku untuk memproduksi satu buah kaleng nanas 420 gram (ukuran A2) adalah 27.608 detik dengan energi yang dibutuhkan sebesar 0.714 kkal setara dengan energi untuk bekerja. Berdasarkan analisis waktu baku dan beban kerja tersebut menunjukkan bahwa dibutuhkan 383 tenaga kerja untuk menghasilkan 25000 nanas kaleng pada proses produksi nanas kaleng.
References
[ILO] International Labour Organization. 2013. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sarana untuk Produktivitas). Jakarta (ID): International Labour Office - Jakarta
Kastaman R, Herodian S. 1998. Studi kalibrasi data pengukuran beban kerja menggunakan metode step test dan ergometer. Buletin Keteknikan Pertanian 12(1): 35-45
Kim IJ. 2015. Safety and Health Practices in the Food Industry and Ergonomic Interventions. Journal of Ergonomics 6:1
[Kemenkes] Kementerian Kesehatan. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta (ID): Kemenkes
Kroemer KHE, Grandjean E. 1997. Fitting the Task to The Human, (5th ed). London: Taylor and Francis
Sulistyadi K, Susanti SL. 2003. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. Fakultas Teknik. Jakarta (ID): Universitas Sahid.
Syuaib MF, Shoji M., Hiroshi S. 2002. Ergonomic study on the process of mastering tractor operation. Journal of JSAM 64(4):61-67.
Syuaib MF. 2003. Ergonomic study on the process of mastering tractor operation [Disertasi]. Tokyo (JP): Tokyo University of Agricultural and Technology
Syuaib MF, Herodian S, Hidayat DA, Fil’aini R, Sari TN, Putranti KA. 2012. Laporan Hasil Kajian Ergonomika untuk Penyempurnaan Sistem dan Produktivitas Kerja Panen-muat Sawit di kebun PT Astra Agro Lestari. FATETA. IPB
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts of the article shall be assigned/transferred to Jurnal Keteknikan Pertanian. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA) where Authors and Readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made. If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.