POTENSI LAHAN UNTUK KOLAM IKAN DI KABUPATEN CIANJUR BERDASARKAN ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MULTI KRITERIA
Abstract
Kabupaten Cianjur merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk pengembangan budidaya ikan air tawar. Sampai saat ini, proporsi terbesar dari total produksi ikan berasal dari Keramba Jaring Apung (KJA) Waduk Cirata. Waduk Cirata saat ini sudah dan sedang mengalami penurunan kualitas sehingga mengurangi produksi ikan Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu, diperlukan alternatif cara pemeliharaan ikan selain KJA. Salah satunya adalah kolam. Informasi mengenai wilayah yang berpotensi untuk lokasi budidaya ikan merupakan faktor penting dalam pengembangan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kesesuaian lahan untuk kolam. Penentuan kesesuaian lahan dilakukan dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Evaluasi Multi-kriteria (Multi Criteria Evaluation, MCE). Hasil analisis kesesuaian lahan menunjukkan lokasi yang sesuai untuk kolam seluas 86,511 ha (23.9% dari total luas wilayah). Hasil analisis terhadap lahan yang sesuai, lokasi yang tersedia seluas 74,062 ha (20.5%) dan yang tidak tersedia seluas 12,449 ha (3.44%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan lahan untuk kolam masih mungkin dilakukan di Kabupaten CianjuDownloads
Download data is not yet available.
Published
2014-04-01
How to Cite
CahyaningrumW., WidiatmakaW., & SoewardiK. (2014). POTENSI LAHAN UNTUK KOLAM IKAN DI KABUPATEN CIANJUR BERDASARKAN ANALISIS KESESUAIAN LAHAN MULTI KRITERIA. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 16(1), 24-30. https://doi.org/10.29244/jitl.16.1.24-30
Section
Articles
Department of Soil Science and Land Resources Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Faculty of Agriculture Fakultas Pertanian, IPB University