PENGARUH LETAK DECK TERHADAP SUSUT BADAN DAN ANALISA KERUGIAN AKIBAT TRANPORTASI DOMBA DARI JEMBER KE MAGETAN PENGARUH LETAK DECK TERHADAP SUSUT BADAN DAN ANALISA KERUGIAN AKIBAT TRANPORTASI DOMBA DARI JEMBER KE MAGETAN
Abstract
Proses pemindahan ternak merupakan kegiatan yang pentng dalam usaha peternakan. Hal ini dikarenakan keberadaan lumbung ternak memiliki jarak yang cukup jauh dengan konsumen utama ternak. Masyarakat Indonesia melakukan proses pemotongan domba atau kambing selain untuk kuliner juga untuk kebutuhan ritual agama. Oleh karena itu proses pemindahan ternak hidup merupakan pilihan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pengaruh letak domba dalam deck pickup terhadap susut bobot badan dan keuntungan dalam perjalanan dari Jember ke Magetan jawa Timur. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini merupakan domba Jantan dugul yang berasal dari Jember berjumlah 60 ekor dengan sampel yang diambil berjumlah 18 ekor. Moda yang transportasi yang digunakan adalah pickup 3 tingkat (deck). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah letak domba pada deck pickup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa domba yang berada di deck 1 (deck paling bawah) mengalami penurunan bobot badan 15% dari bobot awal berbeda nyata dengan domba yang berada di deck 2 dan 3 (P<0,01). Hal ini juga signifikan berpengaruh terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat transportasi domba. Domba pada deck 1 signifikan paling tinggi kerugiannya dibandingkan dengan domba pada deck 2 dan deck 3 (P<0,01). Kesimpulan yang di dapatkan dari penelitan ini bahwa letak domba dalam deck pickup berpengaruh pada susut bobot badan dan lost opportunity cost yang di dapatkan oleh peternak.
References
https://doi.org/10.29244/jipthp.8.3.109-116
Hamdan A, BP Purwanto, DA Astuti, A Atabany, E taufik. 2018. Respon Kinerja Produksi dan Fisiologis Kambing Peranakan Ettawa terhadap Pemberian Pakan Tambahan Dedak Halus pada Agroekosistem Lahan Kering di Kalimantan Selatan. JPPTP 12(1): 73-84 https://doi.org/10.21082/jpptp.v21n1.2018.p73-84
Ilham N, Yusdja Y. 2004. System Transportasi Perdagangan Ternak Sapi dan Implikasi Kebijakan di Indonesia. AKP 2(1): 37-53
Lendrawati, R Priyanto, M Yamin, A Jayanegara, W Manalu, Desrial. 2019. Respon Fisiologis dan Penyusutan Bobot Badan Domba Lokal Jantan terhadap Transportasi dengan Posisi Berbeda dalam Kendaraan. J Agripet. 19(2): 113-121 https://doi.org/10.17969/agripet.v19i2.14877
Retnani Y, A Jayanegara, ST Risyahadi, M Firdaus, RI Wicaksono, NN Barkah, Taryati, M Baihaqi, TUP Sujarnoko. 2022. Feeding by Logistic Feed (Mash, Silage, Pellet, and Wafer) Compared with Conventional Feed on Physiological, Blood, Biochemical and Body Weight Gain Recovery in Tropical Sheep Pasca Transportation. AJAVSP 17(2): 172-179 https://doi.org/10.3844/ajavsp.2022.172.179
Rinca KF, R Mubdi, D Kristanto, IPC Putra, MT Luju, YMF Bollyn, R Gultom. 2022. Review: Faktor resiko yang mempengaruhi respon termoregulasi ternak ruminansia. JPI 24(3): 304-314 https://doi.org/10.25077/jpi.24.3.304-314.2022
Tadich N, H gallo, H Bustamante, M Schwerter, G van Syaikh. 2005. Effect of transportation and lairage time on some blood constituents of Fresian-cross streers in chile. Livestock Production Science 93:223-233 https://doi.org/10.1016/j.livprodsci.2004.10.004
Wilasari BA, E Rianto, S Mawati. 2019. Respon fisiologis dan lama pemulihan pada kambing kejobong Jantan muda dan dewasa akibat transportasi. Prod. Semnas Teknologi Peternakan dan veteriner Universitas Diponegoro 456-462
FisherAD, DO Nicmeyer, JM Lea, C Lee, DR Paull, M Reed, DM Ferguson. 2010. The effects of 12, 30, or 48h of road transportation on phsylogical and behavior of sheep. J. Anim. Sci 88(6):2144-2152 https://doi.org/10.2527/jas.2008-1674
Schwartzkopf-GensweinK, J Ahola, L Edwards-Callaway, D Hale, J Paterson. 2016. Symposium paper: Transportation issues affecting cattle well-being and considerations for the future. The Professional Anim. Sci. 32(6): 707-716 https://doi.org/10.15232/pas.2016-01517