THE PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI PENAMBAHAN TEPUNG TALIPUK (Nymphae pubescens WILLD) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA PRODUK BIHUN
Abstract
Tingginya penggunaan beras dalam pembuatan produk makanan mengakibatkan kurangnya ketersediaan beras nasional menjadi permasalahan yang melatarbelakangi penelitian. Talipuk merupakan biji dari teratai spesies Nymphae pubescens WILLD yang ketersediaannya melimpah di rawa Kalimantan Selatan. Penambahan tepung talipuk dalam pembuatan bihun diharapkan mampu mengurangi penggunaan tepung beras dalam pembuatan produk bihun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung talipuk terhadap sifat fisik dan kimia bihun. Penelitian merupakan jenis penelitian eksperimen denga pendekatan kuantitatif menggunakan desain rancangan acak lengkap dengan mengkombinasikan kadar tepung beras dan tepung talipuk. Teknik analisa data menggunakan uji one-way ANOVA untuk melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisika bihun yaitu daya serap air, derajat keutuhan dan daya tahan. Perbedaan perlakuan memengaruhi sifat kimia meliputi kadar protein kasar, serat kasar namun tidak memengaruhi kadar air, kadar abu, dan kadar karbohidrat.