PENGARUH JUMLAH STANDAR DAN NILAI KONSENTRASI STANDAR LOGAM TERHADAP INTERFERENSI DAN LINEARITAS KURVA STANDAR PENGUKURAN KADAR LOGAM MENGGUNAKAN INDUCTIVELY COUPLED PLASMA-OPTICAL EMISSION SPECTROSCOPY Effect of Standard Amount and Metal Standard Concentration Values on Interference and Linearity of Standard Curve of Metal Level Measurement Using Inductively Mounted Plasma-Optical Emission Spectroscopy
Abstract
Analysis of metal levels using ICP-OES can be done using many metal standards in one measurement. However, during the measurement, disturbances often occur such as the use of nitric acid as a metal solvent and the interference of adjacent emission wavelengths. In this study, background values were measured due to the use of 2% and 5% nitric acid, calibration curve measurements, and measurement linearity due to the use of the number of metals that can be analyzed in one measurement (13 and 23 metal standards) and metal standard concentration values (2, 3 and 7 metal standard concentration values). Based on the research, 2% nitric acid produces a lower background value than 5% nitric acid so it is good to be used as a solvent for metal standards. The mixture of metal standards with 3 concentration values, namely 50, 100 and 150ppb with 13 different metal standards, produces a linearity value that meets the rules of standard curve measurement, namely > 0.999.
ABSTRAK
Analisis kadar logam menggunakan ICP-OES dapat dilakukan mengunakan banyak standar logam dalam satu kali pengukuran. Namun pada saat pengukurannya sering kali terjadi gangguan akibat penggunaan asam nitrat sebagai pelarut logam dan interferensi panjang gelombang emisi yang berdekatan pada saat pengkuran. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran nilai background akibat penggunaan asam nitrat 2% dan 5%, pengukuran kurva kalibrasi dan linearitas pengukuran akibat penggunaan jumlah logam yang dapat dianalisis dalam satu kali pengukuran (13 dan 23 standar logam) dan nilai konsentrasi standar logam (2, 3 dan 7 nilai konsentrasi standar logam). Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa asam nitrat 2% menghasilkan nilai background yang lebih rendah dibandingkan asam nitrat 5% sehingga baik digunakan sebagai pelarut standar logam. Campuran standar logam dengan 3 nilai konsentrasi yaitu 50, 100 dan 150ppb dengan 13 buah standar logam yang berbeda, menghasilkan nilai linearitas yang memenuhi kaidah pengukuran kurva standar yaitu > 0.999.