PENGEMBANGAN BLOK CHANNEL UNTUK MEMPERLUAS PEMASARAN PAKCOY PADA KELOMPOK TANI CEMERLANG KABUPATEN CIANJUR Development of Channel Blocks to Expand Pakcoy Marketing in Cemerlang Farmers Group, Cianjur Regency

Khoirul Aziz Husyairi, Salvina Ramadhani Caroline Primsa Pelawi, Naufal Mudrik

Abstract

Advances in communication and information technology that can be a forum in expanding marketing and introducing a product to the wider community. The Cemerlang Farmer Group is one of the businesses engaged in the cultivation of horticultural crops at Cianjur area with one of the commodities developed is pakcoy. Marketing of the company carried out by using direct marketing. Sales are mostly to supermarkets, restaurants, and traditional markets located in the Jakarta area and around Cipanas with a business to business concept. Payment methods made with the end of month payment system. One of the disadvantages of the current business concept is unpaid debts so that it has an impact on incomes. Farmer groups need to develop marketing segments that not only focus on buiness to business but also to customers or end users. The development of digital marketing is expected to reach end consumers. This study used SWOT analysis and Businees Model Canvas. The results of the analysis based on SWOT and Business Model Canvas show that the development of channel blocks affects other blocks. The development of channel blocks affects the customer segment, namely households in Jabodetabek and around Cianjur. The value proposition provided is the ease with which consumers can get information about the company. Customer relationship is to maintain good communication by using various services available on Instagram and Google Business. Revenue is obtained from the sale of vegetables, especially pakcoy. Channel development is carried out with online marketing activities including pre-publising, publising and post-publising activities. The key resources are the addition of physical resources in the form of smartphones. Channel development increases fixed costs in the form of voucher costs and variable costs in the form of product packaging costs.


ABSTRAK
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang dapat menjadi wadah dalam memperluas pemasaran dan memperkenalkan suatu produk pada masyarakat luas. Kelompok Tani Cemerlang merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang budi daya tanaman hortikultura di wilayah Cianjur dengan salah satu komoditas yang dikembangkan adalah pakcoy. Pemasaran perusahaan yang dilakukan saat ini menggunakan pemasaran langsung. Penjualan sebagian besar ke toko swalayan, restoran, dan pasar tradisional yang berada di wilayah Jakarta serta sekitar Cipanas dengan konsep business to businesss. Metode pembayaran dari beberapa toko swalayan dan restoran dilakukan dengan sistem pembayaran diakhir. Salah satu kelemahan konsep bisnis yang dijalankan saat ini adalah piutang yang tidak dibayar sehingga berpengatuh terhadap penerimaan. Kelompok tani perlu mengembangkan segmen pemasaran yang tidak hanya berfokus ke buiness to business tapi juga ke customer atau end user. Pengembangan pemasaran digital diharapkan dapat menjangkau konsumen akhir. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Businees Model Canvas. Hasil analisis berdasarkan SWOT dan Business Model Canvas menunjukkan bahwa pengembangan blok channel berpengaruh terhadap blok yang lain. Pengembangan blok channel berpengaruh terhadap customer segment yaitu rumah tangga di Jabodetabek dan sekitar Cianjur. Value proposition yang diberikan adalah kemudahan konsumen mendapatkan informasi tentang perusahaan. Customer relatioshipnya adalah menjaga komunikasi yang baik dengan menggunakan berbagai layanan yang terdapat di Instagram dan google business. Penerimaan didapatkan dari penjualan sayuran khususnya pakcoy. Pengembangan channel dilakukan dengan aktivitas pemasaran online meliputi kegiatan pra publising, publising dan pasca publising. Key Resources-nya adalah penambahan sumberdaya fisik berupa smartphone. Pengembangan blok channel meningkatkan biaya tetap berupa biaya voucher dan biaya variabel berupa biaya pengemasan produk

Authors

Khoirul Aziz Husyairi
khoirulaziz@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Salvina Ramadhani Caroline Primsa Pelawi
Naufal Mudrik

Article Details