PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP PERGELARAN TARI KREASI DI KOTA SEMARANG Tourists’ Preferences for Creative Dance Performance in Semarang City

Ira Resmayasari, Assifa Salsabila, Rini Untari

Abstract

Not only entertain and please the audience, especially during this pandemic, creative dance performances can also promote and preserve the richness of art and culture in Semarang city. These show the importance of performing arts to be held. Event Organizers need to plan a strategy to attract tourists. This research was conducted to determine the creative dances in Semarang city and to know the tourists’ preferences in their decisions to visit creative dance performances. The methods used in this research were observations, interviews, and the distribution of questionnaires. The data was processed using the Likert scale and One Score One Criteria Scoring System. The results show that Semarang city has eight creative dance resources. Tourists prefer to visit a dance performance held for one day on weekends for 3-5 hours to celebrate the anniversary of Semarang city with their friends. Tourists prefer the performance to be held at the Semarang State University Auditorium. They prefer to buy the tickets directly at the venue or online and pay via an electronic money application. The results of this study can be used as a reference for Event Organizers in planning dance performances in Semarang city.


ABSTRAK
Pergelaran tari kreasi dapat mempromosikan dan melestarikan kekayaan seni dan budaya sekaligus memberi hiburan dan kesenangan bagi wisatawan, terutama pada masa yang masih pandemi ini. Hal ini menunjukkan pentingnya pergelaran seni tari kreasi untuk diselenggarakan. Pihak penyelenggara perlu menyusun strategi untuk menarik minat wisatawan. Studi ini dilakukan dengan tujuan mengetahui sumberdaya tari kreasi Kota Semarang dan mengetahui preferensi wisatawan dalam keputusannya untuk mengunjungi pergelaran tari kreasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Data diolah secara kualitatif deskriptif menggunakan skala Likert dan One Score One Criteria Scoring System. Hasil studi menunjukkan bahwa Kota Semarang memiliki delapan sumberdaya tari kreasi. Wisatawan memilih untuk mengunjungi pergelaran tari kreasi di Kota Semarang yang diadakan selama satu hari saja pada akhir pekan selama 3-5 jam dalam rangka merayakan hari jadi Kota Semarang. Wisatawan memilih mengunjungi pergelaran di Auditorium Universitas Negeri Semarang bersama teman dengan tiket yang bisa dibeli secara langsung ataupun secara online dengan metode pembayaran melalui aplikasi uang elektronik. Hasil studi ini dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara event dalam merencanakan pertunjukan seni tari di Kota Semarang.

Authors

Ira Resmayasari
resmayasari@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Assifa Salsabila
Rini Untari

Article Details