PERANCANGAN PROGRAM EKOWISATA KERAJINAN TANGAN KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN The Program Design Of Handicraft Ecotourism Palembang City, South Sumatra Province
Abstract
ABSTRAK
Kota Palembang memiliki keanekaragaman sumberdaya budaya. Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang mencerminkan ciri khas suatu daerah asal kesenian. Kerajinan tangan merupakan salah satu kesenian Kota Palembang yang berpotensi sebagai daya tarik wisata. Ekowisata kerajinan tangan memiliki pengaruh dalam melestarikan produk kerajinan, meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan para pengrajin tradisional di Kota Palembang. Tujuan penelitian ini adalah menginventarisasi dan mengindentifikasi sumberdaya kerajinan tangan di kota Palembang agar dapat dijadikan objek dalam rancangan program ekowisata di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan yaitu studi literatur, wawancara, observasi langsung dan penyebaran kuisioner. Sumber daya wisata kerajinan tangan yang diinventarisasi terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu kerajinan bahan keras dan bahan lunak. Terdapat empat kerajinan tangan di Kota Palembang yaitu terdiri dari satu kerajinan bahan keras dan tiga kerajinan bahan lunak. Sumber daya kerajinan tangan dianalis berdasarkan tujuh indikator penilaian Avenzora (2008) untuk mendapatkan hasil penilaian potensi sumber daya kerajinan tangan unggulan. Potensi kerajinan unggulan di Kota Palembang yaitu kerajinan Laker, Kain Songket, Kain Jumputan dan Ukir Kayu. Berdasarkan hasil identifikasi menunjukkan bahwa stakeholders setuju dan siap jika kerajinan tangan kota Palembang dimasukan ke dalam objek program ekowisata. Program Ekowisata dirancang dengan konsep eksplorasi kerajinan tangan yang melibatkan interaksi antara wisatawan dengan para pengrajin. Adanya program ekowisata kerajinan tangan ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi kawasan dengan kapasitas masyarakat untuk mengelola sumberdaya.
ABSTRACT
Palembang City has the diversities of cultural resources. Art is the cultural element that reflects the characteristics of an area. The Handicraft is one of Palembang City's arts which has the potential as a tourist attraction. Handicraft ecotourism has the influences in preserving the handicraft products, improving the economy, and the welfare of traditional craftsmen in Palembang City. This research purpose is to inventory and identify the handicraft resources in Palembang city so that they can be used as objects in the ecotourism program design in Palembang City, South Sumatra Province. The method used is literature study, interview, direct observation, and the questionnaire distribution. The handicraft tourism resources that are inventoried are divided into two classifications, namely the handicrafts with hard materials and soft materials. There are four handicrafts in Palembang City, consisting of one hard material handcraft and three soft material handicrafts. The handicraft resources were analyzed based on the seven assessment indicators from Avenzora (2008) to get the results of the superior handicraft resources potential assessment. The superior handicrafts potentials in Palembang are Laker, Songket, Jumputan, and the wood carving. Based on the identification results, it shows that the Stakeholders agree and are ready if Palembang handicrafts are included in the ecotourism program object. The Ecotourism program is designed with the handicraft exploration concept that involves interaction between the tourists and the craftsmen. The handicraft ecotourism program is expected to stimulate regional economic growth through the resource arranged by the community.