Motivasi Pengunjung Terhadap Pengembangan Wisata Budaya Di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

Motivations for the Development of Cultural Tourism in South Tangerang City, Banten Province

  • Melewanto Patabang Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University (Jl. Kumbang No. 14 Babakan, Campus IPB Cilibende, Bogor, Indonesia. 16151)
  • Syifa Ainun Nabila Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University (Jl. Kumbang No. 14 Babakan, Campus IPB Cilibende, Bogor, Indonesia. 16151)
  • Hardjanto Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (Jl. Lingkar Akademik, Campus IPB Dramaga, Bogor, Indonesia. 16680)
  • Asdar Iswati Program Studi Teknologi Industri Benih Sekolah Vokasi IPB University (Jl. Kumbang No. 14 Babakan, Campus IPB Cilibende, Bogor, Indonesia. 16151
Keywords: South Tangerang City, Cultural Tourism, Motivation, Age

Abstract

South Tangerang City is a buffer city for Jakarta which is the capital of the Republic of Indonesia. It has the potential to become a tourist destination for Jakarta residents. One of the tourism potentials owned by South Tangerang City is cultural tourism, but now it is rarely in demand by tourists. This tourist destination needs to be revived and one of the basics that can be used as a reference is tourists' motivation toward cultural tourism. This study aims to determine the artistic tourism potential of South Tangerang City, tourist motivation, and its relationship with the motivation and ages of tourists, which can be used as a reference in the development of cultural tourism. The data analysis used in this study is a descriptive and inductive analysis using a Likert scale, standard deviation, Pearson Chi-Square, and regression analysis. The results of the study show that there are currently 10 destinations that can be developed for cultural tourism resources in the study area. The results also show that the motivation that most influence tourists to visit is physical. The factors of motivation are significantly correlated with age, are: trekking, shopping for local products, and gaining recognition from others.

ABSTRAK

Kota Tangerang Selatan adalah merupakan kota penyangga Jakarta yang merupakan ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai kota penyangga Kota Tangerang Selatan sangat potensil untuk menjadi destinasi wisata bagi warga Jakarta. Salah satu potensi wisata yang dimiliki Kota Tangerang selatan adalah wisata budaya, namun sekarang sudah jarang diminati oleh wisatawan. Destinasi wisata ini perlu dibangkitkan kembali dan salah satu dasar yang dapat dijadikan acuan adalah motivasi wisatawan terhadap wisata budaya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui potensi wisata budaya, motivasi pengunjung dan hubungannya dengan minat serta umur wisatawan yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan wisata budaya. Analisis Data Analisis data yang digunakan dpenelitian ini yaitu analisis data deskriptif dan induktif yang menggunakan skala likert, standar deviasi, Pearson Chi-Square dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sumberdaya wisata budaya di kota Tangerang Selatan yang dapat dikembangkan saat ini sebanyak 10 destinasi. Hasil analisis penelitian ini juga menunjukkan bahwa motivasi yang paling mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung adalah motivasi fisik. Faktor dari motivasi yang berkorelasi nyata dengan umur yaitu: trekking, berbelanja produk lokal dan untuk memperoleh pengakuan orang lain.

Published
2023-04-13