Pendugaan Emisi Gas Karbon Dioksida Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi

  • Bambang Hero Saharjo Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment - IPB University
  • Shafiyah Mutiara Ary Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment - IPB University

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak serius terhadap perubahan iklim karena menghasilkan emisi gas karbon dioksida. Kabupaten Muaro Jambi adalah kabupaten dengan kebakaran hutan dan lahan terparah di Provinsi Jambi. Penelitian bertujuan menduga emisi gas karbon dioksida yang dihasilkan di Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang dilakukan adalah dengan menduga luasan area terbakar menggunakan citra Sentinel-2, kemudian dilakukan perhitungan emisi karbon dioksida menggunakan persamaan Seiler dan Crutzen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Muaro Jambi secara berurutan pada tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022 sebesar 3367, 18, 6, dan 2 titik. Sementara itu, emisi gas karbondioksida yang dihasilkan pada tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022 di tanah mineral sebesar 615,913,55 ton, 4.353,76 ton, 415,90 ton, dan 2.895,54 ton. Sedangkan di lahan gambut emisi yang dikeluarkan sebesar 8.922,62 ton, 4.761,38 ton, 36,14 ton, dan 121,35 ton.

Kata kunci: emisi gas karbondioksida, hotspot, Kabupaten Muaro Jambi, tutupan lahan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-16