Analisis Parameter Fisik dan Kimia Air Sungai Ciliwung Sebelum dan Sesudah Pengolahan Air
Abstract
Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai paling berpengaruh yang memiliki peran penting sebagai bahan baku air minum terbesar di wilayah Kabupaten Bogor. Air baku yang bersumber dari Sungai Ciliwung harus sudah melalui proses pengolahan air yang baik dan memenuhi persyaratan baku mutu air minum yang ditetapkan pada Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum untuk data air pada tahun 2019-2022 dan Permenkes No. 02 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perbandingan kualitas air baku (sebelum pengolahan air) Sungai Ciliwung dan air produksi (sesudah pengolahan air) serta untuk mengevaluasi efektifitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Ciliwung setelah diolah oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, unit produksi Cibinong yang ditinjau dari parameter fisik dan kimia periode tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dasar analisis deksriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah data parameter fisik dan kimia air baku serta air produksi Sungai Ciliwung dari Laporan Uji Hasil Laboraturium Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor tahun 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air baku berdasarkan parameter fisik yaitu TDS, kekeruhan dan suhu memiliki trend yang cenderung meningkat, sedangkan parameter warna memiliki trend yang cenderung menurun, sementara berdasarkan parameter kimia yaitu besi, mangan, pH dan sulfat air baku memiliki trend yang cenderung meningkat, sedangkan parameter alumunium dan amonia memiliki trend yang cenderung menurun. Diketahui semua parameter air permukaan Sungai Brantas yang telah melalui proses pengolahan air memenuhi standar baku mutu air minum sesuai syarat Permenkes No. 492 Tahun 2010 dan Permenkes No. 2 Tahun 2023. Dan dapat disimpulkan bahwa kualitas air minum yang bersumber dari air permukaan Sungai Ciliwung telah melalui proses pengolahan air yang baik dan efektif di IPA PERUMDA Air Minum Tirta Kahuripan Unit Produksi Cibinong
Downloads
References
[2] Menteri Kesehatan. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
[3] Undang-Undang. (2004). Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
[4] Peraturan Pemerintah. (2001). Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
[5] Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bogor. (2015). Buku Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Bogor-Jawa Barat 2015 (SLHD), 2015.
[6] Addzikri, A. I., & Rosariawari, F. (2023). INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Analisis Kualitas Air Permukaan Sungai Brantas Berdasarkan Parameter Fisik dan Kimia. Media Cetak, 2(3), 550–560. https://doi.org/10.55123/ insologi.v2i3.1981.
[7] Rohmawati, Y., & Kustomo, K. (2020). Analisis Kualitas Air pada Reservoir PDAM Kota Semarang Menggunakan Uji Parameter Fisika, Kimia, dan Mikrobiologi, serta Dikombinasikan dengan Analisis Kemometri. Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), 100. https://doi.org/10.21580/wjc.v3i2.6603.
[8] Pradana, H. A., Wahyuningsih, S., Novita, E., Humayro, A., & Purnomo, B. H. (2019). Identifikasi Kualitas Air dan Beban Pencemaran Sungai Bedadung di Intake Instalasi Pengolahan Air PDAM Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(2), 135. https://doi.org/10.14710/jkli.18.2.135-143.
[9] Nitasha Vaniandiyani Suseno, & M Widyastuti. (2017). Analisis Kualitas Air PDAM Tirta Manggar Kota Balikpapan. Jurnal Bumi Indonesia. https://core.ac.uk/reader/295176580.
[10] Kirana, K. H., Novala, G. C., Fitriani, D., Agustine, E., Rahmaputri, M. D., Fathurrohman, F., Rizkita, N. R., Andrianto, N., Juniarti, N., Zaenudinna, R. A., Nawawi, M. R., Mentari, V. Z., Nugraha, M. G., & Mulyadi, Y. (2019). Identifikasi Kualitas Air Sungai Citarum Hulu Melalui Analisa Parameter Hidrologi Dan Kandungan Logam Berat (Studi Kasus: Sungai Citarum Sektor 7). Wahana Fisika, 4(2), 120–128. https://doi.org/10.17509/wafi.v4i2.21907.
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).