Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Tanah Menggunakan Survei Geolistrik dan Geoteknik Untuk Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Areal Selatan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

  • A. Arifin Itsnani SM Politani Samarinda
  • Muhammad Tahrir Program Studi Rekayasa Kayu, Jurusan Kehutanan dan Lingkungan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Haryo Wicaksono Program Studi Teknologi Geomatika, Jurusan Rekayasa dan Komputer, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Yuniar Artati Program Studi Pengelolaan Hutan, Jurusan Kehutanan dan Lingkungan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Keywords: identifikasi; struktur tanah; geolistrik; geoteknik; infrastruktur

Abstract

Sesuai dengan rencana pembangunan infrastruktur di areal selatan akan dibangun jalan lingkar dalam kampus sejauh ± 1.5 km sebagai penghubung dengan jaringan jalan lainnya, penambahan gedung baru, dan fasilitas sumber air tanah. Oleh sebab itu, terlebih dahulu diperlukan data geolistrik dan geoteknik sebagai dasar perencanaan pembangunan infrastruktur baru. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk memetakan  struktur bawah  permukaan tanah  menggunakan  metode geolistrik tahanan jenis (resistivitas) dan mengidentifikasi stabilitas tanah di areal selatan rencana pembangunan infrastruktur baru. Survei  geolistrik  menggunakan konfigurasi Wenner Schlumberger sebanyak 4 lintasan memanjang ±100 m per lintasan spasi (a) 5 m dan 3 lintasan melintang ±21 m per lintasan spasi (a) 3 m. Metode ini dapat mengidentifikasi sebaran nilai resistivitas bawah permukaan secara lateral. Nilai resitivitas yang diperoleh dari inversi geolistrik 2D dan 3D adalah nilai terendah 0.233 ohm.m yang diduga sebagai air tanah dangkal, menengah 1-20 ohm.m yang diduga sebagai lanau dan lempung, dan tertinggi 11413 ohm.m yang diduga sebagai batupasir dan dijadikan acuan dalam mengidentifikasi struktur bawah permukaan tanah. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel tanah di  2 titik lintasan untuk  pengujian sifat-sifat  fisik  tanah  di  areal tersebut yang hasilnya diperoleh tanah jenis pasir (SM) dan lempung lanau (MH) berdasarkan uji laboratorium dan klasifikasi USCS. Hasil identifikasi struktur bawah permukaan tanah dari survei geolistrik dan kekuatan stabilitas tanah dari uji geoteknik terhadap pembangunan infrastruktur memiliki potensi yang signifikan untuk dilakukan pembangunan jalan yang memadai karena top soil berupa lanau, lempung, pasir yang sebagian lapisan dibawahnya berupa batupasir yang kuat menahan beban konstruksi jalan

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Syifaurrahman D, Fauzan M, Sudibyo T. Evaluasi Geometri dan Perlengkapan Jalan Lingkar Leuwiliang Bogor. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 2019;4(2):149–68.
2. Gracella VV, Nugroho B, Kamil I, Samarinda PN, Timur K. PENGARUH KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK BATU BATA STABILIZED CHARACTERISTICS OF CLAY WITH BRICK POWDER. In: SNIT - Politeknik Negeri Balikpapan 2021. Balikpapan: Poltekba Balikapan; 2021. p. 133–8.
3. Gunarso A. Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif dengan Limbah Keramik. Journal Dynamic Saint. 2021;5(2):945–50.
4. Fatoni RA, Supriyanto, Lazar PA. Identifikasi Zona Lemah Di Jalan Poros Samarinda Bontang Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Schlumberger. Jurnal Geosains Kutai Basin. 2021;4(1):1–7.
5. Novianti D. Deteksi Kelongsoran dengan Survey Geolistrik ( Studi kasus di Jalan Provinsi Bojonegoro-Jatirogo Km . 125 + 300 ) Landslides Detection by Geoelectric Survey ( Case study at Province Road Bojonegoro-Jatirogo Km . 125 + 300 ) Diah Novianti Bojonegoro-Jatiro. Cakrawala. 2019;13(December).
6. Kusuma RI, Mina E, Irhamna AF. Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Fly Ash Terhadap Nilai Cbr. Fondasi : Jurnal Teknik Sipil. 2013;2(2).
7. Ariputra YF, Putra YS, Muhardi M. Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Untuk Mengidentifikasi Lapisan Bawah Permukaan Jalan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Journal Online of Physics. 2021;7(1):47–51.
8. Adiat KAN, Akinlalu AA, Adegoroye AA. Evaluation of road failure vulnerability section through integrated geophysical and geotechnical studies. NRIAG Journal of Astronomy and Geophysics. 2017;6(1):244–55.
9. Santoso B. Penerapan Metode Geolistrik-2Duntuk Identifikasi Amblasan Tanah Dan Longsoran Di Jalan Tol Semarang – Solo Km 5+400 – Km 5+800. Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya. 2016;1(2):179–86.
10. Cimpoiaşu MO, Kuras O, Pridmore T, Mooney SJ. Potential of geoelectrical methods to monitor root zone processes and structure: A review. Geoderma. 2020;365(January).
11. Alfadli MK, Natasia N. Geoelectricity Data Analysis For Identification The Aquifer Configuration In Bandorasawetan, Cilimus, Kuningan, West Java Province. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology. 2017;2(4):278.
12. Mudiarto A, Supriyadi, Sugiyanto. Pemodelan Fisik untuk Monitoring Kebocoran Pipa air dengan Metode Geolistrik. Unnes Physics Journal. 2013;1(1):1–6.
13. Ramli M, - S, A A V, Nur I, Thamrin M, Widodo S. Survei Geolistrik untuk Pengembangan Irigasi Air Tanah di Kelurahan Lamatti Rilau - Sinjai, Sulawesi Selatan. JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services. 2018;1(2):137–46.
14. Supriyadi, Suprianto A, Priyantari N, Eko Cahyono B, Sholeha I. Assessment of validated geoelectrical resistivity methods to reconstruct buried archaeological site (case study: Beteng Site-Sidomekar, Jember Regency). J Phys Conf Ser. 2019;1153(1).
15. Al-Khafaji WMS, Al-Dabbagh HAZ. Visualizing geoelectric – Hydrogeological parameters of Fadak farm at Najaf Ashraf by using 2D spatial interpolation methods. NRIAG Journal of Astronomy and Geophysics [Internet]. 2016;5(2):313–22. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.nrjag.2016.07.001
16. Rudi F. Pekerjaan Tanah Untuk Jalan. 2nd ed. Bandung: Kementerian PUPR dan Litbang Puslitbang Jalan dan Jembatan; 2016. 36–59 p.
Published
2024-04-30
How to Cite
1.
SM AAI, Muhammad Tahrir, Haryo Wicaksono, Yuniar Artati. Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Tanah Menggunakan Survei Geolistrik dan Geoteknik Untuk Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Areal Selatan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. J-Sil [Internet]. 2024Apr.30 [cited 2024Nov.21];9(1):105-14. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/52854
Section
Research Articles