Identifikasi Biaya Energi pada Sistem Penyediaan Air Minum Kota Bangkalan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sumber Sejahtera

  • Awad Akbar Taebe Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  • Agus Slamet
  • Bustomi
Keywords: Pompa, SPAM Kota Bangkalan, Efisiensi

Abstract

Permasalahan utama yang dialami Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum di Indonesia antara lain konsumsi energi yang sangat besar. Penggunaan energi dalam mendukung penyelenggaraan SPAM sebagian besar digunakan pada pengoperasian pompa, dimana dapat mencapai lebih dari 80% terhadap total penggunaan energi. Perusahaan Air Minum Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu BUMD menggunakan sistem perpompaan secara penuh pada sistem distribusi, hal tersebut menjadikan konsumsi energi pada SPAM Kota Bangkalan cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan identifikasi terkait evaluasi beban energi yakni dengan melakukan audit energi menggunakan analisis Audit Energi Terperinci (AET) yang mencangkup analisis nilai kualitas daya, efisiensi total pompa, dan spesific energy consumption (SEC). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei dan studi kasus. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas daya untuk masingmasing pompa distribusi masih cukup baik dengan nilai ketidakseimbangan <1%. Tingkat efisiensi total pompa untuk masing-masing pompa distribusi masuk dalam kategori sangat rendah dengan nilai berkisar pada 35,22-51,46%. Nilai SEC pada masing-masing pompa distribusi belum dapat dikatakan ideal dengan nilai SEC berkisar 0,3-0,46 kWh/m3 . Jam operasi pompa juga memengaruhi dalam peningkatan biaya energi, dimana pompa distribusi dioperasikan secara penuh (24 jam). Pengoperasian pada waktu beban puncak (WBP) ini juga mengakibatkan perbedaan tarif pada tagihan energi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Alsey, F. K., & Arsyad, M. I. (2018). Audit Energi Listrik Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa. 2, 1–6.
[2] Kementerian PUPR. (2012). Petunjuk Teknis Penelitian PDAM. Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR. Jakarta
[3] Artha I. Pengaruh Sistem Pengaliran Air dengan Elevated Reservoir dalam Meningkatkan Efisiensi Energi PDAM Bandarmasih. Thesis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. 2021
[4] Kementerian PUPR. (2022). Kinerja BUMD Air Minum 2022. Jakarta: Direktorat Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR
[5] Stoffel, B. (2015). The Role of Pumps for Energy Consumption and Energy Saving
[6] Basudewa, D. A., Ariwibowo, W., Widyantoro, M., & Hermawan, A. C. (2020). Analisa Penggunaan Kapasitor Bank terhadap Faktor Daya Pada Gedung IDB Laboratory UNESA. Jurnal Teknik Elektro.
[7] Putra, R. Y. (2017). Perancangan KVARH Meter untuk Metering Beban Induktif pada Jaringan Tegangan Menengah. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
[8] Kementerian PUPR. (2014). Pedoman Pelaksanaan Efisiensi Energi di PDAM. 82
[9] Kementerian ESDM. (2016). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor28 Tahun 2016
[10] Winarto, S. (2019). Optimalisasi Energi pada Pompa Kali Solo I. Swara Patra, 9(1), 58-72
Published
2023-12-25
How to Cite
1.
Awad Akbar Taebe, Slamet A, Bustomi. Identifikasi Biaya Energi pada Sistem Penyediaan Air Minum Kota Bangkalan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sumber Sejahtera. J-Sil [Internet]. 2023Dec.25 [cited 2024Oct.16];8(3):193-02. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/50717
Section
Research Articles