Pengaruh Pembatasan Jenis Kendaraan Terhadap Kinerja Ruas Jalan
Abstract
Kemacetan adalah gangguan lalu lintas yang jamak terjadi di kota-kota besar maupun kota berkembang di Indonesia. Terdapat berbagai macam skenario manajemen lalu lintas yang diterapkan untuk mengurangi masalah ini. Salah satu contoh manajemen lalu lintas yang banyak dipakai adalah pembatasan jenis kendaraan tertentu di wilayah, ruas jalan, atau jam tertentu, yang diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan lalu lintas. Mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997, kendaraan motor di Indonesia terbagi atas kendaraan berat (HV), ringan (mobil penumpang, LV) dan sepeda motor (MC). Di antara jenis kendaraan ini, kendaraan berat seperti truk dan bus sering menjadi sasaran dalam skenario pembatasan masuk di ruas jalan tertentu. Studi ini mencoba menggali keefektifan skenario ini dengan membandingkan kinerja ruas jalan tertentu melalui perubahan jenis kendaraan yang melintas melalui suatu konversi kendaraan. Upaya konversi untuk menyamakan besaran dampak tiap jenis kendaraan di dalam analisis transportasi dikenal dengan istilah ekuivalensi. Diantara jenis ekuivalensi yang paling umum dipakai adalah ekuivalensi mobil penumpang yang menjadikan setiap jenis kendaraan memiliki padanan dalam satuan mobil penumpang, smp atau pcu (passenger car unit). Analisis di studi ini dilakukan melalui pendekatan simulasi mikro, dimana variasi kendaraan dilakukan berdasarkan ekuivalensi mobil penumpang. Penilaian kinerja jalan dilakukan berdasarkan parameter kecepatan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI no 96 Tahun 2015. Studi ini dibangun dengan 3 buah model: Model 1: kondisi asli, Model 2: transformasi HV ke LV, Model 3: transformasi HV ke MC, Model 4: penghilangan HV. Hasil penelitian menunjukkan penggantian HV ke LV maupun MC pada tingkat V/C yang sama dapat meningkatkan kecepatan lalu lintas. Lebih lanjut, penghapusan HV tanpa konversi ke kendaraan lain meningkatkan kinerja jalan secara keseluruhan.
Downloads
References
[2] Sudibyo T, Erizal, Fauzan M. The vehicle type effect to the mixed traffic flow performance (case of study: Soleh Iskandar road, Bogor, Indonesia). IOP Conf Ser Earth Environ Sci, vol. 622, IOP Publishing Ltd; 2021. https://doi.org/10.1088/1755-1315/622/1/012018.
[3] Novitasari N, Sudibyo T. Analisis Perkiraan Tingkat Pelayanan Jalan (Studi Kasus Rencana Tol Dalam Kota Jakarta Ruas Bekasi Raya). Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan 2020;5:1–16. https://doi.org/10.29244/jsil.5.1.1-16.
[4] Sudibyo T, Mahardi P, Fauzan M, Putra H. ANALISIS KINERJA RENCANA BUNDARAN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI MIKRO (A Performance Analysis of Roundabout by Using Micro Simulation). vol. 04. 2019.
[5] Prakoso DB, Sutoyo S, Sudibyo T. Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jalan Pahlawan – Raden Saleh Sarif Bustaman di Bogor Jawa Barat. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan 2019;4:135–48. https://doi.org/10.29244/jsil.4.2.135-148.
[6] Syifaurrahman D, Fauzan M, Sudibyo T. Evaluasi Geometri dan Perlengkapan Jalan Lingkar Leuwiliang Bogor (Geometry and Equipment Review of Jalan Lingkar Leuwiliang Bogor). vol. 04. 2018.
[7] Mahardi P, Sudibyo T, Widayanti FR. Analisis Kualitas Pelayanan Bus Kota Surabaya Berdasarkan Persepsi Pengguna Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA). n.d.
[8] TSS-Transport Simulation Systems. Aimsun 7 Dynamic Simulators User’s Manual. 2013.
[9] Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 96 Tahun 2015 2015.
[10] Federal Highway Administration. Traffic Analysis Toolbox Volume III: Guidelines for Applying Traffic Microsimulation Modeling Software. 2004.
[11] Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997;7802112:564.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).