Pengaruh Bendungan Leuwikeris dan Tanggul dalam Mereduksi Banjir di Kota Banjar

  • Fatma Nurkhaerani Karawang Singaperbangsa University
  • Cahya Suryadi
  • Amalia Rizka Sugiarto
Keywords: bendungan; banjir; tanggul; HEC-HMS; HEC-RAS

Abstract

Banjir merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Penyebab banjir termasuk curah hujan berlebih, fluktuasi suhu, kerusakan tanggul, pelelehan salju cepat, dan gangguan aliran air. Pengendalian banjir bisa dilakukan melalui pendekatan fisik (struktur) dan non-fisik (non struktur). Waduk Leuwikeris dibangun untuk pengembangan irigasi dan air baku, serta mengurangi banjir. Pada tahun 2016, banjir di Kota Banjar mengakibatkan kerusakan rumah dan perlu kajian untuk alternatif penanggulangan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif penanggulangan banjir yang dapat mereduksi banjir yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektivitas waduk dalam reduksi banjir yaitu penurunan debit puncak di titik tinjau sekitar 300 m3/s,    dengan penurunan luas area genangan banjir sekitar 450 ha, penurunan rata-rata kedalaman genangan sebesar 28 cm,      penurunan jumlah desa tergenang sebanyak 11 desa.         Dalam pemodelannya, lebar tanggul direncanakan sebesar 6 meter, koefisien 1,66 dan Panjang masing-masing tanggul yaitu 1859.8, 3548.34, 3088.87, 3910.38 dan 1766.06.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Sebastian L. Pendekatan Pencegahan Dan Penanggulangan Banjir. Din Tek Sipil. 2008;8(2):162–9.
[2] Journal RT, Muhammad NF, Darsono S, Supriyanto A, Program M, Teknik M, et al. Analisis Reduksi Debit Banjir Di Dalam DAS Pucang Gading Nicko. Rang Tek J. 2021;4(2):220–8.
[3] Afdianti TA, Yusuf R, Mardiani. Studi Reduksi Banjir Dengan Kolam Retensi Pada Sungai-Sungai Paralel. J Tek Sipil. 2022;8(1):13–27.
[4] Pua M, Sumarauw JSF, Manoppo FJ. Kajian Efisiensi Pembangunan Waduk Kuwil Untuk Reduksi Banjir Di Manado Akibat Sungai Tondano. J Ilm Media Eng. 2017;7(3):908–19.
[5] Fauzi M, Rispiningtati, Hendrawan AP. Kajian Kemampuan Maksimum Danau Sentani Dalam Mereduksi Banjir di DAS Sentani. J Tek Pengair. 2014;5:42–53.
[6] Nugroho SA, Hadianti R, Muttaqien AY. Reduksi Banjir Menggunakan Kolam Retensi Di Sungai Bakalan, Kabupaten Jepara. J Tek Sipil. 2017;14(3):195–202.
[7] Fajar I, Sudinda TW. Analisis Bendungan Kering (Dry Dam) Ciawi Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Dki Jakarta. Pros Semin Intelekt Muda. 2019;1(2):338–42.
[8] Prabowo E. Studi Pengendalian Banjir Di Kota Barabai Terkait Rencana Pembangunan Bendungan Pancur Hanau Di Sungai Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. J Teknol Berkelanjutan. 2018;7(01):43–51.
Published
2023-12-28
How to Cite
1.
Fatma Nurkhaerani, Cahya Suryadi, Amalia Rizka Sugiarto. Pengaruh Bendungan Leuwikeris dan Tanggul dalam Mereduksi Banjir di Kota Banjar. J-Sil [Internet]. 2023Dec.28 [cited 2024Oct.13];8(3):223-32. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/49712
Section
Research Articles