Evaluasi Kerusakan Lapis Perkerasan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI)
Evaluation of Road Pavement Layer Damage using Pavement Condition Index (PCI) Method
Abstract
Jalan sangat dibutuhkan karena segala bentuk pergerakan terutama pergerakan transportasi darat memakai sistem jaringan transportasi yang ada. Pertumbuhan baik dari sisi ekonomi, perdagangan, serta sektor lain akan berkembang lebih dengan adanya keberadaan jalan. Penyebab kondisi jalan di Indonesia masih buruk yaitu karena pembangunan jalan yang tidak diimbangi dengan pemeliharaan yang baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat tahun 2018 diketahui bahwa daerah Bogor memiliki jalan dengan kondisi rusak hingga rusak berat. Jalan Alternatif IPB merupakan jalur alternatif untuk menuju Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Intensitas kendaraan yang cukup padat menyebabkan banyaknya kerusakan. Kerusakan ringan hingga berat terjadi di beberapa ruas jalan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan jalan, melakukan penilaian berdasarkan metode PCI, serta memberikan solusi perbaikan untuk setiap perkerasan jalan yang rusak pada Jalan Alternatif IPB. Penelitian dilakukan pada Jalan Alternatif IPB sepanjang 500 m dengan lebar perkerasan 4 m yang dibagi menjadi 10 section. Terdapat 6 jenis kerusakan, seperti kerusakan lubang, ambles, retak memanjang, tambalan, bahu turun, dan retak tepi. Nilai akhir PCI pada lokasi penelitian sebesar 69,4 sehingga masuk dalam kategori sedang. Solusi perbaikan untuk setiap kerusakan tidaklah sama. Penambalan permukaan dan penambalan seluruh kedalaman dapat digunakan untuk perbaikan semua jenis kerusakan, kecuali bahu turun. Bahu turun harus diperbaiki dengan perataan kembali serta bahu diurug. Micro surfacing digunakan untuk perbaikan ambles. Penutup retak digunakan untuk retak memanjang dan retak tepi.
Downloads
References
Sirait RBA, Syafarudin AS, Sulandari E. Analisa Kondisi Kerusakan Jalan Raya pada Lapisan Permukaan (Studi Kasus : Jalan Raya Desa Kapur, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat). Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil. 2017; 4(4): 1-10. https://doi.org/10.26418/jelast.v4i4.20123.
Saputro DA. Penentuan Jenis Pemeliharaan Jalan dengan menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus : Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang). Ilmu-Ilmu Teknik Sistem. 2014; 10(2) :1-6.
Munggarani NA, Wibowo A. Kajian Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Dini Perkerasan jalan Lentur dan Pengaruhnya terhadap Biaya Penanganan. Jurnal Infrastruktur. 2017; 3(1): 9-18.
Suswandi A, Sartono W, Christady H. Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) untuk Menunjang Pengambilan Keputusan (Studi Kasus: Jalan Lingkar Selatan, Yogyakarta). Forum Tek Sipil. 2008; 8(3): 934-945.
Firmansyah I. Evaluasi Tingkat Kondisi Lapisan Permukaan Jalan dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI). (skripsi). Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID). 2016.
Fidianti WC. Penilaian Kondisi Jalan dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index ( PCI ) Serta Rekomendasi Desain Perkerasan Jalan. (skripsi). Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID). 2019.
[ASTM] American Society for Testing Materials D6433-18. Standard Practice for Roads and Parking Lots Pavement Condition Index Surveys. West Conshohocken (US): ASTM International, 2018.
Pd 01-2016-B. Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP). Jakarta (ID): Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2016.
Copyright (c) 2022 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).