Perancangan Penggunaan Air Sungai Ciapus untuk Menyuplai Air Irigasi di Persemaian Permanen Dramaga Bogor
Design of Ciapus’s River Utilization River Water to Supply Irrigation Water in Dramaga Permanent Nursery
Abstract
Persemaian Permanen Darmaga didirikan dalam rangka menyediakan kualitas bibit yang baik untuk rehabilitasi hutan dan lahan. Pada musim kemarau, penanaman tidak bisa dilakukan karena ketersediaan air yang terbatas, oleh sebab itu perlu alternatif penyediaan air yang dapat disuplai secara kontinyu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang reservoir untuk penampungan air irigasi. Dalam perancangan, digunakan data iklim yang terdiri dari data bulanan curah hujan, suhu rata-rata, kecepatan angin rata-rata, lama penyinaran matahari, dan kelembapan relatif 10 tahun terakhir (2011-2020). Pendugaan evapotranspirasi dilakukan pula dengan metode Hargreaves dengan menggunakan data iklim harian. Hasil studi menujukkan bahwa kekurangan air irigasi pada puncak musim kemarau sebanyak 4.20 mm/hari atau setara 24.47 m3/hari. Kebutuhan air irigasi tertinggi untuk mencukupi kebutuhan evapotranspirasi dan perkolasi sebanyak 46.09 m3/hari pada bulan September. Kapasitas reservoir yang dirancang sebesar 12 m3. Reservoir ini berdimensi dengan panjang 3 m, lebar 2 m dan tinggi 2 m yang dilengkapi dengan pipa inlet dan outlet dengan diameter 3 inches dan 2 inches.
Downloads
References
Nurmaimun A. Evaluasi Keberhasilan Persemaian Permanen Dramaga dalam Membangun Hutan Rakyat di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, 2019.
Irawan U, Arbainsyah, Ramlan A, Putranto H, Afifudin S. Manual Pembuatan Persemaian dan Pembibitan Tanaman Hutan. Bogor(ID): Operasi Wallacea Terpadu; 2020.
Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung. Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Nomor: P.5/PDASHL/SET/KUM.1/4/2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembangunan dan Pengelolaan Persemaian Permanen. Jakarta (ID): Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung; 2019.
Ridwan M. Analisis beban pencemaran sungai ciapus sebagai bahan baku pengolahan air bersih di kampus IPB Dramaga, Bogor. Institut Pertanian Bogor, 2016.
Direktorat Jendral Departemen Pekerjaan Umum. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan 01. Jakarta(ID): Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum; 1986.
Bowles. Sifat - Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga; 1991.
Nassir DA, Hambali R. Studi Optimasi Pola Tanam Jaringan Irigasi Desa Rias dengan Program Linear. J Fropil 2016;4:1–14.
Nur I, Effiandi N, Mulyadi, Maimuzar, Hendra. Kajian Potensi Air Pengerak Pompa Hidram untuk Mengairi Sawah di Daerah Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman. J Ilm Poli Rekayasa 2019;15:48–55. https://doi.org/10.30630/jipr.15.1.139.
Arianta A. Pengaruh Variasi Ukuran Tabung Udara Terhadap Unjuk Kerja Sebuah Pompa Hidram [Skripsi]. Universitas Gadjah Mada, 2010.
Arifin M, Ramadhan H. Analisis Pemanfaatan Air Hujan sebagai Alternatif Penyediaan Air Sanitasi dan Pertamanan pada Kompleks Gedung Pemerintahan Kota Bandung [Thesis]. Institut Teknologi Nasional, 2021.
Kurniawan A, Priyanto A, Suripin, Salmun. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih PDAM Kota Salatiga. J Sipil Statik 2014;3:985–94.
Copyright (c) 2022 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).