Pemampatan Tanah Lunak pada Berbagai Kedalaman Prefabricated Vertical Drain di Reklamasi Pelabuhan Belawan, Kota Medan
Compaction of Soft Soil at Various Depths Prefabricated Vertical Drain in The Reclamation of Belawan Port, Medan City
Abstract
Proyek reklamasi Pelabuhan Belawan tahap II direncanakan sebagai area penyimpanan kontainer. Berdasarkan tes penyelidikan tanah (SPT test), tanah pada lokasi ini diklas-ifikasikan sebagai tanah lunak dengan kedalaman 11 m. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan stabilitas tanah karena tanah tersebut memiliki kompresi potensial yang besar. Metode yang digunakan adalah Preloading dan Prefabricated Vertical Drain (PVD). Kedalaman PVD yang dipilih memiliki perbedaan dampak dan pengaruh terhadap performansinya. Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan kedalaman PVD yang optimum untuk menahan kompresi dan waktu setlemen dengan derajat konsolidasi sebesar 90%. Variasi kedalaman PVD yang digunakan adalah 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dari kedalaman tanah. Hasil analisis menunjukkan bahwa lokasi yang potensial terjadi subsiden adalah 2.4 m. Tanpa PVD, membutuhkan waktu 50.670 hari untuk mencapai 90% konsolidasi. Sedangkan dengan PVD, hanya membutuhkan 66-69 hari tergantung dari prosentase kedalaman PVD. Semakin dalam PVD, semakin kecil kom-presi residunya. Kedalaman 50% PVD merupakan yang optimum berdasarkan waktu dan residu kompresi dengan total biaya sebesar Rp 7,09 Milyar.
Downloads
References
Setiono BA. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan. Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan. 2010 Sep 1; 1(1):39-60.
Hutagalung M, Tarigan SD. Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa (Studi Kasus: Reklamasi Pelabuhan Kontainer Belawan Fase-2). Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil. 2019 May 31; 2(1):15-33.
Balamba S, Sumampouw JE. Pengaruh Jenis Tanah Terhadap Kestabilan Struktur Embankment Pada Daerah Reklamasi (Studi Kasus: Pulau Gangga). TEKNO. 2015 Dec 15; 13(64):66-74.
Sholeh M, Novianto D. Pengaruh Penambahan Serbuk Bata Merah terhadap Stabilitas Tanah Lempung sebagai Tanah Dasar Jalan. Media Teknik Sipil. 2012; 10(1):20-26
Kuswanda WP. Perbaikan Tanah Lempung Lunak Metoda Preloading Pada Pembangunan Infrastruktur Transportasi Di Pulau Kalimantan. Infoteknik. 2016; 188-207.
Badan Standardisasi Nasional [BSN]. Persyaratan Perancangan Geoteknik 2017. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional. SNI 8460:2017.
Mochtar NE. Metode Perbaikan Tanah. Surabaya (ID): FTSP ITS. 2012.
Wesley LD. Mekanika Tanah, cetakan VI. Badan Penerbit Pekerjaan Umum. 1977.
Kadir. Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta (ID): Rosemata Sampurna. 2010.
Absi E. Stabilite Au Flambage Des Structures Tridimensionnelles. Comptes Rendus Hebdomadaires Des Seances De L Academie Des Sciences. 1965 Jan 1; 260(8):2125.
Wahyudi H. Teknik Reklamasi. Surabaya (ID): Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 1997.
Das BM. Principle of Foundation Engineering, 7th Edition. Stamford (US): CENGAGE Learning. 2011.
Yeung AT. Design curves for prefabricated vertical drains. Journal of geotechnical and geoenvironmental engineering. 1997 Aug; 123(8):755-759.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah [Kimpraswil] . Panduan Geoteknik 4 Desain dan Konstruksi. Jakarta (ID): Kementrian Pekerjaan Umum. 2002.
NAVFAC DM-7, Design manual-Soil mechanics, foundations, and earth structures, Department of the Navy, Naval Facilities Engineering Command, Washington, D.C., 1971.
Bowles J. Sifat-Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Jakarta (ID): Erlangga. 1984.
Copyright (c) 2022 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).