Analisis Kemacetan Dan Perkiraan Tingkat Pelayanan Jalan Pada Masa Mendatang (Studi Kasus Jalan Raya Sawangan Depok)

  • Rangga Apriliyanto SIL IPB
  • Tri Sudibyo SIL IPB

Abstract

The road growth relatively smaller than traffic volume growth caused decreasing of the road service level. The purpose of the research were indentified performance existing geometry condition and traffic condition of Jalan Raya Sawangan as well as to formulate program to resolve traffic jam. Existing condition performance of Jalan Raya Sawangan on segment 1 as well as 2 were classified as F and E whereas the non-signal intersection performance of the road was F. The geometry improvement was chosed to resolve traffic jam so the service level for the next 15 years could be calassified as D. Improvement of intersection performance was conducted by changing non-signal intersection becomed signal and changing the signal intersection becomed interchange. Signal intersection was only able to receive traffic load for 10 years thus re-upgrading was required to match with the planned target by changing the intersection to interchange. Service level of interchange obtained level A because suitable with the requirement.

 

Keywords: geometry condition, service level, traffic growth, traffic jam

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abubakar I, Rachmad B, Alik AA, Surti BH, Ahmad M, Hidayah R. 1995. Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Jakarta (ID) : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Astawa IBM, Citra IPN. 2012. Analisis Dajan A. 1986. Pengantar Metode Statistik Jilid 1. Jakarta (ID) : LP3S

[DepPU] Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta (ID) : Direktorat Jenderal Bina Marga.

Haqqi R, Marpaung HSM, Sebayang M. Analisis Waktu Tempuh Kendaraan Bermotor dengan Metode Estimasi Instantaneous Model. Jurnal JOM FTEKNIK. 4(2) : 1-8.

Hendarsin SL. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung (ID) : Politeknik Negeri Bandung.

[KemenHub] Kementrian Perhubungan. 2015. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : PM 96 Tahun 2015. Jakarta (ID): Kementrian Perhubungan.

[KemenPUPR] Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2017. Manual Desain Perkerasan Jalan Revisi 2017. Jakarta (ID) : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Khisty CJ, Lall BK. 2005. Dasar Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1. Jakarta (ID) : Erlangga.

Masarrang R, Lintong E, Joice, Waani. 2015. Analisa Kinerja Lalu Lintas Jam Sibuk pada Ruas Jalan Wolter Monginsidi. Jurnal Sipil Statik. 3 (11) : 759-766.

Munawar A. 2004. Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Yogyakarta (ID) : Beta Offset Murray RS. 1988. Seri Buku Schaum Teori dan Soal-Soal. Jakarta (ID) : Erlangga. Palin A, Rumayar ALE, Lintong E. 2013. Analisa Kapasitas dan Tingkat Pelayanan pada Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kota Manado. Jurnal Sipil Statik. 1 (9) : 623-629.

Putri CE. 2014. Analisis Karakteristik Kecelakaan dan Faktor Penyebab Kecelakaan pada Lokasi Blackspot di Kota Kayu Agung. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 2 (1) : 154-161.

Rauf H. 2015. Analisa Kinerja Lalu Lintas Akibat Besarnya Hambatan Samping Terhadap Kecepatan dengan Menggunakan Regresi Linier Berganda (Studi Kasus Ruas Jalan dalam Kota pada Segmen Jalan Lumimuut). Jurnal Sipil Statik. 3(10) : 669-684.

Reswantomo BS. 2007. Identifikasi Kinerja Beberapa Ruas Jalan Raya Utama Menuju Pusat Kota Depok [skripsi]. Depok (ID) : Universitas Indonesia.

Published
2018-08-31
How to Cite
1.
Apriliyanto R, Sudibyo T. Analisis Kemacetan Dan Perkiraan Tingkat Pelayanan Jalan Pada Masa Mendatang (Studi Kasus Jalan Raya Sawangan Depok). J-Sil [Internet]. 2018Aug.31 [cited 2024Mar.29];3(2):85-6. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/25662
Section
Research Articles