Evaluasi Kinerja Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojongsoang Bandung
Abstract
Abstrak: Pengolahan air limbah diperlukan agar kualitas air limbah sesuai dengan baku mutu dan tidak membahayakan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air limbah berdasarkan parameter BOD, COD, TSS, dan pH di influen serta efluen masing-masing unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL), membandingkan efisiensi penurunan konsentrasi pencemar dengan literatur, dan membandingkan kualitas air limbah di outlet dengan baku mutu. Penelitian menggunakan sampel yang diambil di IPAL Bojongsoang Bandung dan pengujian dilakukan di Laboratorium PDAM Kota Bandung. Efisiensi pengurangan pencemar terbesar pada unit set A yaitu untuk parameter TSS 66,67%, BOD 87,55%, dan COD 81,28%. Pada unit set B efisiensi pengurangan pencemar terbesar adalah parameter TSS sebesar 55,88%, BOD 73,91%, dan COD 73,05%. Unit pengolahan di set A telah memenuhi syarat untuk parameter BOD dan COD untuk oxidation ditch (80-90%). Konsentrasi di outlet pada unit set A untuk TSS 50 mg/l, BOD 27 mg/l, COD 67 mg/l, dan pH 6,5, sedangkan di unit set B untuk TSS 75 mg/l, BOD 21 mg/l, COD 45 mg/l, dan pH 6,5. Dibandingkan dengan baku mutu yang berlaku nilai parameter COD dan pH telah memenuhi standar.
Kata kunci: BOD, COD, evaluasi kinerja, IPAL, pH, TSS
Downloads
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).