The growth Shorea leprosula Miq. on various slopes and directions of slopes in Gunung Dahu Research Forest, Bogor

Prijanto Pamoengkas, Henti Hendalastuti Rachmat, Hana Afiana

Abstract

Shorea leprosula Miq is a Dipterocarps forest plantation that has the prospect of being developed because it is a fast-growing species with high economic value. Given its commercial importance, this study was conducted to analyze the effect of slope class and slope direction on growth. Data were collected using the census method on S.leprosula stands with a spacing of 2m x 2m and 4m x 8m. The direction of the slope is determined based on the configuration of the slope according to the cardinal directions, while the slope of the land is determined based on the classification of the slope class of the land. The results showed that the slope class, slope direction, and the interaction between factors had a significant effect on the growth of S.leprosula. The interaction between the slope class and the direction of the slope produces the highest average annual increment of diameter in the flat slope class with the direction of the slope facing north, which is 1.79 m / year while the highest annual increment of the total average height is in the very steep slope class with to the slope facing to the north at 0.82 m / year.

References

Abdurachman, Apriani H, Noor M. 2013. Pengaruh pemulsaan terhadap pertumbuhan meranti tembaga (Shorea leprosula miq) di Semoi, Penajam Paser utara, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa 7(2): 93-100.
Andrian, Supriadi, Marpaung P. 2014. Pengaruh ketinggian tempat dan kemiringan lereng terhadap produksi karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Kebun Hapesong Ptpn Iii Tapanuli Selatan. Jurnal Online Agroekoteknologi 2(3): 981-989.
Asrianny, Marian, Oka NP. 2008. Keanekaragaman dan kelimpahan jenis liana (tumbuhan memanjat) pada hutan alam di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Jurnal Perennial 5(1): 23-30.
Banjarnahor N, Hindarto KS, Fahrurrozi. 2018. Hubungan kelerengan dengan kadar air tanah, pH tanah dan penampilan jeruk gerga di Kabupaten Lebong. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 20(1): 13-18.
Buntoro BH, Rogomulyo R, Trisnowati S. 2014. Pengauh takaran pupuk kandang dan intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan hasil temu putih (Curcuma zedoaria L.). Jurnal Vegetalika 3(4): 29-39.
Darsyah MY. 2014. Pengunaan stem and leaf dan boxplot untuk analisis data. JKPM 1(1): 55-67.
Djumhaer M. 2003. Pendugaan leaf area index dan luas bidang dasar tegakan dengan menggunakan landsat 7 etm+ [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Fajri M. 2008. Pengenalan umum Dipterocarpacea, kelompok jenis bernilai tinggi. Jurnal Info Teknis Dipterocarpaceae 2(1): 9-21.
Firdaus MF, Ariffin. 2019. Karakteristik unsur lingkungan mikro pada tegakan hutan pinus (Pinus Merkusii Jungh) dan mahoni (Sweietenia Macrophylla King) di Kawasan UB Forest. Jurnal Produksi Tanaman 7(3): 495-504.
Hardjana AK. 2013. Keragaman Pertumbuhan Tanaman Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) Pada Berbagai Tapak. Prosiding “ Restorasi Ekosistem Dipterokarpa Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Hutan”. 22 Oktober 2013. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.
Hardjana AK, Suastati L. 2014. Produktivitas tegakan tanaman meranti tembaga (Shorea leprosula miq.) dari cabutan alam dan stek pucuk. Jurnal Penelitian Dipterokarpa 8(1): 47-58.
Hasnah TM. 2014. Keragaman genetik meranti (Shorea leprosula Miq.) asal Kalimantan dengan analisis isozim. Jurnal Penelitian Dipterocarpa 8(1): 35-46.
Hidayati F, Purnama RA, Praptoyo H, Sunarti S. 2018. Pengaruh kecepatan pertumbuhan terhadap sifat fisik dan mekanik kayu Acacia Mangium umur 4 tahun asal Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan. 12(1): 248-254. Matikainen M. 2000. Petunjuk Teknis Survai Pohon dan Topografi. Kalimantan: Berau Forest Management Project.
Khalifa N. 2020. Pertumbuhan Shorea leprosula pada berbagai jarak tanam dan kelas kelerengan di Hutan penelitian Gunung Dahu, Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
KLHK [Kementian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]. 2013. Berita KLHK: Hutan Penelitian Gunung Dahu. Puslitbanghut, Kementian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bogor. http://puslitbanghut.or.id/index.php/page/hutan-penelitian-gunungdahu. [Indonesian]
[Kepresmentan] KementerianPertanian. 1980. Kriteria Dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung [Internet]. [diunduh 2021 Januari 18]. Tersedia pada: https://mrbudisantoso.files.wordpress.com/2009/02/kriteria-hlhp-keppresmentan.pdf
Magfiroh N, Lapanjang IM, Made U. 2017. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa l.) pada pola jarak tanam yang berbeda dalam sistem tabela. Jurnal Agrotekbis 5(2): 212-221.
Matikainen M. 2000. Petunjuk Teknis Survai Pohon dan Topografi. Kalimantan: Berau Forest Management Project.
Mindawati N, Andry I, Mansur I, Rusdiana O. 2010. Kajian pertumbuhan tegakan hybrid Eucalyptus urograndis di Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 7(1): 39-50.
Mindawati N, Tiryana T. 2002. Pertumbuhan Jenis Pohon Khaya anthotheca di Jawa Barat. Buletin Penelitian Hutan No. 632. Hal.47-58. Hermawan B. 2004. Penetapan kadar air tanah melalui pengukuran sifat dielektrik:percobaan laboratorium pada berbagai tingkat kepadatan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia 6(2) : 66- 74.
Omon RM. 2010. Kriteria dan Indikator mutu bbit terhadap persen hidup dan pertumbuhan tiga jenis meranti merah di areal HPH PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah. Jurnal Penelitian Dipterokarpa 4(1): 49-60.
Pamoengkas P, Prayogi J. 2011. Pertumbuhan meranti merah (Shorea leprosula Miq.) dalam sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur (Studi kasus di areal IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah). Jurnal Silvikultur Tropika 2(1): 9-13.
Pamoengkas P, Prasetia R. 2014. Pertumbuhan meranti merah (Shorea leprosula Miq) dalam sistem tebang pilih tanam jalur di areal IUPHHK-HA PT. Sarpatim , Kalimantan Tengah. Jurnal Silvikultur Tropika 5(3): 174-180. Purnama H, Jumani, Biantary MP. 2016. Inventarisasi distribusi tegakan puspa (Schima wallichii Korth) pada berbagai tipe kelerengan di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agrifor 15(1): 55-64.
Pithaloka SA, Sunyoto, Kamal M, Hidayat KF. 2015. Pengaruh kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Jurnal Agrotek Tropika 3(1): 56-63.
Prasetyo. 2004. Budidaya kapulaga sebagai tanaman sela pada tegakan sengon. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 6(1): 22-31.
Putri KP, Putra PD. 2013. Hubungan karakteristik fisik pohon dan produksi polong malapari (Pongamia pinnata Merr.): studi kasus di Alas Purwo-Jawa Timur. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan 1(1): 1-13.
Septianugraha R, Suriadikusumah A. 2014. Pengaruh penggunaan lahan dan kemiringan lereng terhadap c-organik dan permeabilitas tanah di sub DAS Cisangkuy Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung . Jurnal Agrin 18(2): 1-10.
Siahaan H, Suhendang E, Rusolono T, Sumadi A. 2011. Pertumbuhan tegakan kayu bawang ( Disoxylum mollissimum Bl.) pada berbagai pola tanam dan kerapatan tegakan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 8(4): 225-237.
Simamora JM, Hikmat A, Zuhud AM. 2017. Pengaruh faktor biotik dan fisik lingkungan terhadap jumlah individu Rafflesia meijerii di Taman Nasional Batang Gadis. Jurnal Media Konservasi 22(1): 35-41.
Soektojo 2009. Teknik Silvikultur Intensif (SILIN). Yogyakarta :Gadjah Mada. University Press.
Soetrisno. 1998. Kelerengan dan Pertumbuhan Tanaman. http://www.silvikultur.com/ Kelerengan_dan_Pertumbuhan_Tanaman. html. (Diakses pada tanggal 07 April 2020)
Sukendro A. Sygiarto E. 2012. Respon Pertumbuhan Anakan Shorea leprosula Miq, Shorea mecistopteryx Ridley, Shorea ovalis (Korth) Blume dan Shorea selanica (DC) Blume terhadap Tingkat Intensitas Cahaya Matahari. Jurnal Silvikultur Tropika 3(1): 22-27.
Suwarsono, Arief M, Hidayat, Sulma S, Suryo N, Sulyantoro H, Stiawan KT. 2011. Pengembangan metode penentuan indeks luas daun pada penutup lahan hutan dari data satelit pengindraan jauh Spot-2. Jurnal Pengindraan (8): 50-59.
Undaharta NKE. Nugroho BT, Siregar M. 2008. Riap tahunan rata-rata jenis Dysoxylum parasiticum (Osbeck) Kosterm. di Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali. Jurnal Biodeversitas 9(4): 280-283.
Wahyudi I, Sitanggang JJ. 2016. Kualitas Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) hasil budi daya. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 21(2): 140-145.
Wijayanto N, Nurunnajah. 2012. Intensitas cahaya, suhu, kelembaban dan perakaran lateral mahoni (Swietenia macrophylla King.) di RPH Babakan Madang, BKPH Bogor, KPH Bogor. Jurnal Silvikultur Tropika 3(1): 8-13.

Authors

Prijanto Pamoengkas
prijantop@yahoo.com (Primary Contact)
Henti Hendalastuti Rachmat
Hana Afiana
PamoengkasP., Hendalastuti RachmatH. and AfianaH. (2021) “The growth Shorea leprosula Miq. on various slopes and directions of slopes in Gunung Dahu Research Forest, Bogor”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 11(3), pp. 363-379. doi: 10.29244/jpsl.11.3.363-379.

Article Details