Pengaruh Penyimpanan Beku Surimi terhadap Mutu Bakso Ikan Jangilus (Istiophorus sp.)

. Uju

Abstract

Salah satu metode pengawetan yang paling baik dan aman untuk mempertahankan kesegaran produk adalah penyimpanan beku. Melalui penyimpanan beku ketersediaan dan kesinambungan industri pengolahan hasil perikanan akan tetap dijaga. Penyimpanan bahan baku bakso dalam bentuk surimi diharapkan akan lebih ekonomis dibandingkan dengan penyimpanan ikan dalam bentuk utuh yang dibekukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik mutu bakso ikan yang dipengaruhi waktu penyimpanan pada suhu beku. Penyimpanan surimi yang dilakukan pada suhu –15 oC selama 4 minggu dapat menyebabkan penurunan mutu bakso ikan. Selama penyimpanan kekuatan gel menurun dari 559,84 g.cm sampai 276,40 g.cm, begitu juga hasil uji pelipatannya menurun dari skala 5 menjadi 2 pada minggu keempat. Nilai derajat kecerahan menurun dari 86,31 % menjadi 85,74 %. Penurunan derajat kecerahan ini tenyata dapat dirasakan oleh panelis. Hal ini dapat terlihat dari semakin menurunnya tingkat kesukaan terhadap warna bakso ikan yang dihasilkannya. Rasa bakso ikan yang dihasilkan dari surimi yang telah disimpan selama 1, 2, 3, dan 4 minggu mengalami perubahan. Penurunan perubahan rasa, berbeda nyata setelah penyimpanan pada minggu ketiga.

Kata kunci: bakso, ikan jangilus, penyimpanan beku, surimi

Authors

. Uju
jphpi@ipb.ac.id (Primary Contact)
Uju. (1). Pengaruh Penyimpanan Beku Surimi terhadap Mutu Bakso Ikan Jangilus (Istiophorus sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 9(2). https://doi.org/10.17844/jphpi.v9i2.986

Article Details