INDEKS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum aquifolium)

Muhamad - Firdaus

Abstract

Indeks aktivitas antioksidan dikembangkan guna standarisasi kekuatan aktivitas antioksidan baik dari
ekstrak maupun senyawa murni. Metode ini dikembangkan berdasar pereduksian radikal difenilpikrilhidrasil.
Rumput laut cokelat diketahui mempunyai komponen aktif yang bersifat antioksidan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menentukan indeks aktivitas antioksidan ekstrak Sargassum aquifolium. S. aquifolium didapatkan
dari perairan pantai pulau Talango, Kabupaten Sumenep. S. aquifolium dibersihkan, dicuci, dikeringkan,
ditepungkan dan dimaserasi etanol, aseton 70%, metanol, etanol 80%, metanol 80%, dan air (1:3 b/v) tiga
kali pada suhu 4oC selama 24 jam. Fitrat digabungkan, dipekatkan, dan dikeringkan untuk mendapatkan
ekstrak. Ekstrak selanjutnya diuji kemampuannya dalam mereduksiradikal difenilpikrilhidrasil. Penurunan
serapan radikaldifenil pikrilhidrasil diamati dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm. Hasil
menunjukkan bahwa konsentrasi hambatan 50% ekstrak metanol S. aquifolium lebih kecil dibanding ekstrak
lainnya. Indeks aktivitas antioksidan ekstrak metanol S. aquifolium sebesar 0,54. Berdasar indeks aktivitas
antioksidan maka ekstrak metanol S. aquifolium tergolong antioksidan sedang dan berpotensi dikembangkan
sebagai nutraseutikal beraktivitas antioksidan.
Kata kunci: difenilpikrilhidrasil, ekstrak, indeks aktivitas antioksidan, Sargassum aquifolium

Authors

Muhamad - Firdaus
muhamadfir@yahoo.com (Primary Contact)
Author Biography

Muhamad - Firdaus, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia *Korespondensi: Jln. Veteran Malang. Lab. Biokimia Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, 65145, Hp. 081332774099. E-mail: muhamadfi r@yahoo.com

FirdausM.-. (2014). INDEKS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum aquifolium). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(1). https://doi.org/10.17844/jphpi.v16i1.8114

Article Details