KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA BAKSO DARI DAGING LUMAT IKAN LAYARAN (Istiophorus orientalis)

Djoko Poernomo, Sugeng Heri Suseno, Bayu Prasetyo Subekti

Abstract

Daging lumat biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan surimi, dan produk turunannya seperti
bakso ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fi sika kimia gel daging lumat dan bakso
dari daging lumat ikan layaran serta membandingkan bakso hasil penelitian dengan bakso ikan komersial.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu karakterisasi fi sika kimia dan organoleptikgel daging lumat dan
baksonya. Gel daging lumat ikan memiliki karakteristik fi sik derajat putih;63,03%, daya ikat air56,44% dan
kekuatan gel 1469,45 gf. Kadar air 76,13%, abu 2,80%, protein 11,20%, lemak 0,80% dan karbohidrat 9,07%
serta protein larut garam sebesar 4,66%, dan organoleptik sebagai berikut: uji lipat 5,uji gigit 7. Sementara
itu, bakso daging lumat ikan layaran memiliki karakteristik yaitu derajat putih, daya ikat air dan kekuatan gel
sebesar 67,6%, 56,51% dan 755,65 gf serta uji lipat dan uji gigit yang bernilai 5 dan 7. Kadar air, abu, protein,
lemak, karbohidrat, protein larut garam dan pH bernilai 71,18%, 1,39%, 8,37%, 1,19%,17,87%, 3,33% dan 5,82.

Authors

Djoko Poernomo
Sugeng Heri Suseno
sug_thp@yahoo.com (Primary Contact)
Bayu Prasetyo Subekti
PoernomoD., SusenoS. H., & SubektiB. P. (2014). KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA BAKSO DARI DAGING LUMAT IKAN LAYARAN (Istiophorus orientalis). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(1). https://doi.org/10.17844/jphpi.v16i1.7771

Article Details