@article{wahyuni_khaeruni_hartini_2014, place={Bogor, ID}, title={KITOSAN CANGKANG UDANG WINDU SEBAGAI PENGAWET FILLET IKAN GABUS (Channa striata)}, volume={16}, url={https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/8061}, DOI={10.17844/jphpi.v16i3.8061}, abstractNote={Kitosan berpeluang besar digunakan sebagai bahan pengawet alami pada produk perikanan karena<br />memiliki aktivitas antimikrob. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kitosan asal<br />kulit udang windu dan pengaruhnya terhadap aktivitas mikrob pembusuk, nilai gizi, organoleptik dan<br />masa simpan fi llet ikan gabus segar. Kitosan diisolasi dari kulit udang windu dan dikarakterisasi, lalu<br />digunakan sebagai bahan pengawet pada fi llet daging ikan gabus segar dengan konsentrasi 0; 1; 1,5; dan<br />2%. Penyimpanan dilakukan pada suhu ruang selama 10, 15, 20, dan 25 jam. Perlakuan larutan kitosan<br />1,5% mampu memperpanjang masa simpan fi llet daging ikan gabus karena mampu mengurangi kadar<br />air dan laju pertumbuhan bakteri pembusuk, mempertahankan kadar protein terhadap daging fi llet ikan<br />gabus hingga penyimpanan 20 jam.<br /&gt;Kata kunci: antimikrob, bahan pengawet, ikan gabus (Channa striata), kitosan}, number={3}, journal={Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia}, author={wahyunisri - and khaeruniandi - and hartini- -}, year={2014}, month={Jun.} }