@article{Qotimah_Dewi_Purnamayati_2020, place={Bogor, ID}, title={Quality of Carrageenan Edible Film with Addition of Garlic (Allium sativum) Essential Oil}, volume={23}, url={https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/30542}, DOI={10.17844/jphpi.v23i1.30542}, abstractNote={<p><em>Edible film</em> merupakan pengemas <em>biodegradable</em> yang berasal dari bahan alami, termasuk karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik <em>edible film</em> karagenan dengan penambahan minyak atsiri bawang putih (<em>Allium sativum</em>) konsentrasi berbeda pada produk pasta ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi minyak atsiri bawang putih (0%; 0,1%; 0,3%, dan 0,5%) (v/v), masing-masing perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Parameter uji terdiri dari kuat tarik, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, dan aktivitas antijamur yang diisolasi dari bakso ikan, otak-otak ikan, dan sosis ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi penambahan minyak atsiri bawang putih yang berbeda memberikan pengaruh nyata (p&lt;0,05) terhadap kuat tarik, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, dan aktivitas antijamur. Penambahan minyak atsiri bawang putih memberikan karakteristik dan aktivitas antijamur terbaik pada konsentrasi 0,5%, dengan kuat tarik sebesar 14,7 MPa, persen pemanjangan 25,98%, laju transmisi uap air 0,84 g/m<sup>2</sup>/jam, zona hambat terhadap Aspergillus niger 5,1 mm dan zona hambat terhadap <em>Aspergillus flavus</em> 4,13 mm.<br><br></p&gt;}, number={1}, journal={Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia}, author={QotimahKhusnul and DewiEko Nurcahya and PurnamayatiLukita}, year={2020}, month={Apr.}, pages={1-9} }