@article{Desniar_2010, place={Bogor, ID}, title={Pemanfaatan Tetes Tebu (Molases) dan Urea Sebagai Sumber Karbon dan Nitrogen dalam Produksi Alginat yang Dihasilkan oleh Bakteri Pseudomonas aeruginosa}, volume={7}, url={https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/1053}, DOI={10.17844/jphpi.v7i1.1053}, abstractNote={<div>Alginat merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari ekstrak rumput laut kelas Phaeophyceae. Alginat mempunyai nilai ekonomis tinggi. Alginat juga diproduksi oleh bakteri Azotobacter vinelandii dan Pseudomonas aeruginosa. Tetes tebu dan urea masing-masing dapat digunakan sebagai sumber karbon dan nitrogen dalam produksi alginat oleh P. aeruginosa. Penelitian ini bertujuan mencari komposisi media terbaik dari konsentrasi yang dicobakan untuk produksi alginat oleh P. aeruginosa. Perlakuan yang dicobakan adalah kombinasi konsentrasi tetes tebu 1%, 5%, 10% dan 15% (w/v) (tanpa pemucatan maupun dengan pemucatan) dan konsentrasi urea 0,25 dan 0,50 g/l.<br />Fermentasi dilakukan menggunakan labu kocok dengan waterbath shaker pada suhu 37oC dan agitasi 150 rpm selama 96 jam. Pengaruh perlakuan terhadap pH, pertumbuhan dan konsentrasi alginat dianalisis dengan menghitung rata-rata respon menggunakan standar deviasi yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi tetes tebu dan meningkatkan biomassa kering dan konsentrasi alginat, sedangkan peningkatan konsentrasi urea tidak berpengaruh terhadap konsentrasi alginat akan tetapi dapat meningkatkan bobot biomassa kering baik pada tetes tebu tanpa pemucatan maupun dengan pemucatan. Tetes tebu yang mengalami pemucatan menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dan produk alginat yang lebih bersih dibandingkan dengan tetes tebu tanpa pemucatan.<br />Kata kunci: Alginat, Pseudomonas aeruginosa, tetes tebu.</div&gt;}, number={1}, journal={Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia}, author={Desniar.}, year={2010}, month={May} }