PERBANDINGAN STRATEGI BUTTERFLY SPREAD DAN CONDOR SPREAD UNTUK LINDUNG NILAI INDEKS SAHAM JKSE
Abstract
Investasi merupakan strategi penting bagi investor untuk mencapai tujuan keuangan dan masa depan yang lebih cerah. Investasi di Indonesia berkaitan erat dengan Jakarta Composite Index (JKSE). Indeks harga saham berfluktuasi dari waktu ke waktu yang ditunjukkan oleh nilai volatilitas. Resiko fluktuasi Jakarta Composite Index (JKSE) dapat diminimalisir dengan melakukan lindung nilai. Lindung nilai terhadap indeks harga saham dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan instrumen derivatif. Terdapat beberapa instrumen derivatif termsuk kontrak futures, forward, dan opsi. Dalam penelitin ini, instrumen derivatif yang digunakan adalah kontrak opsi yang disusun untuk membangun strategi butterfly spread dan condor spread. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data adjusted close price Jakarta Composite Index (JKSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi butterfly call spread menghasilkan keuntungan maksimum lebih besar dan kerugian lebih kecil dibandingkan dengan condor call spread, sehingga strategi butterfly call spread adalah strategi yang lebih baik dari pada strategi condor call spread dalam lindung nilai indeks saham JKSE. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa investor sebaiknya memilih strategi lindung nilai yang lebih optimal, seperti butterfly call spread, untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan kinerja portofolio pada pasar saham JKSE, dengan tetap mempertimbangkan kondisi pasar dan tujuan investasi.