Analisis Kestabilan Titik Tetap dan Bifurkasi Kelompok Inti pada Model Transmisi Penyakit Seksual

  • T. RAHMAWATI Bogor Agricultural University
  • M. N. AIDI Bogor Agricultural University
  • F. HANUM Bogor Agricultural University

Abstract

Transmisi penyakit seksual pada suatu populasi berkaitan erat dengan kegiatan seksuaJ individu-individu pada populasi tersebut. Dalarn pemba- hasan model transrnisi penyakit seksual ini, populasi dibagi rnenjadi dua kelorn- pok, yaitu kelompok dengan tingkat aktivitas seksual tinggi yang dinamakan kelorrrpok inti, dan kelornpok dengan tingkat aktivitas seksual rendah, yang dinamakan dengan kelompok non-inti. Berdasarkan tingkat aktivitasseksual- nya, pada umumnya kelompok non inti tidak terlalu berpengar uh pada trans- misi penyakit seksual ini. Jadi, model umum transmisi penyakit seksual amat dipengaruhi oleh model kelompok inti yang dibahas dalam tulisan ini. Ana- lisis kestabilan dilakukan untuk model tersebut dan diperoleh tiga titik tetap beserta kondisi kestabilan yang harus dipenuhi. Individu terinfeksi dapat menularkan penyakit pada individu rentan atau tervaksinasi, dan dapat berpengaruh pada kestabilan transmisi penyakit sek- sual pada kelompok inti ini. Strategi pencegahan (vaksinasi) juga diberikan pada kelompok inti. Perubahan nilai tingkat vaksinasi dapat mempengaruhi kestabilan sistem. Sistem akan kehilangan kestabilan apabila diberikan tingkat vaksinasi yang lebih kecil daripada tingkat kritis vaksinasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2002-07-01