MODEL PENDUGAAN KERUGIAN AKIBAT BENCANA LETUSAN GUNUNG API DI SEKTOR PERTANIAN
Abstract
Dalam penelitian ini, model pendugaan kerugian yang digunakan merupakan pengembangan dari model yang dikembangkan oleh International Center of Geohazard (ICG), melalui NORSAR (Norwegia) dan University of Alicante (Spanyol) yang diterapkan di sebuah alat yang disebut SELENA (SEismic Loss EstimatioN using logic tree Approach) yang digunakan untuk menduga kerugian ekonomi akibat bencana gempa bumi. Oleh karena bencana gempa bumi dan letusan gunung api diasumsikan sama-sama memiliki peluang kerusakan yang bergantung terhadap jarak lokasi ke pusat bencana, maka model SELENA tersebut dapat diterapkan untuk bencana letusan gunung api dengan menyesuaikan beberapa parameter melalui proses kalibrasi model. Beberapa parameter yang harus disesuaikan, yaitu tipe hunian, tipe bangunan dan jenis kerusakan diubah menjadi jenis tanaman, umur tanaman dan zona rawan bencana. Perhitungan luas area tanam, peluang kerugian dan biaya perbaikan juga perlu disesuaikan untuk menghitung total kerugian ekonomi. Dengan menggunakan data hipotetik dan data luas area tanam D.I Yogyakarta serta model pendugaan kerugian akibat letusan gunung api diperoleh nilai kerugian dan selang kerugian untuk masing-masing tanaman jenis-i berumur-j yang berada di zona-k, serta didapatkan juga nilai kerugian dan selang yang dialami per hektar luas tanaman jenis-i berumur-j berada di zona-k.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-07-01
Section
Articles