KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PEMBIBITAN TERNAK SAPI
Abstract
ABSTRACT
This study was aimed to determine the effectiveness of policies on cattle breeding financing, to determine the factors that could influence the distribution of credit schemes and formulate advices and recommendations to enhance the effectiveness of kredit usaha pembibitan sapi/KUPS credit scheme distribution and absorption. This study was using a descriptive evaluation method to obtain an overall view of the loan program implementation. The obtained data were analyzed using gap analysis to evaluate the implementation of targeted credit scheme distribution as well as the target, systemic analysis to obtain the effectiveness of the program, correspondence analysis was used to obtain community feedback and regulatory impact assessment analysis to determine recommendations for the credit programs. The result showed that the effectiveness of the program is lower than the policy’s objectives. The public give high responses to this policy, but there are many obstacles were faced by the breeders. The influencing factors were banks, government and cattle breeding business itself. The recommendations are (1) the increasing bank support at the local level, (2) the reduction the overlapping governmental programs, (3) increasing farmers’ ability in accessing banks’ support, and (4) improving the credit policy by using two subsidized pattern program.
Keywords: goverment policy analysis, kredit usaha pembibitan sapi/KUPS, regulatory impact assessment
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas kebijakan pemerintah terhadap pembiayaan pembibitan sapi, melihat faktor-faktor yang memengaruhi penyaluran skim kredit, dan merumuskan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penyaluran dan penyerapan skim kredit kredit usaha pembibitan sapi/KUPS. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi deskriptif untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari pelaksanaan program kredit. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis gap untuk mengevaluasi realisasi penyaluran dan target yang telah ditetapkan, analisis kesisteman untuk mengetahui efektivitas program, analisis persepsi responden untuk memperoleh umpan balik masyarakat dan analisis regulatory impact assessment untuk menentukan saran dan rekomendasi untuk program kredit tersebut. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas program kredit lebih rendah daripada tujuan pencapaiannya. Tanggapan masyarakat terhadap kebijakan ini sangat besar tetapi terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha pembibitan. Faktor-faktor yang memengaruhi adalah perbankan, pemerintah, dan pelaku usaha pembibitan itu sendiri. Rekomendasi terhadap program skim kredit ini adalah (1) meningkatkan dukungan dari bank, (2) pengurangan program pemerintah yang tumpang tindih, (3) meningkatkan kemampuan petani dalam mengakses bank, dan (4) meningkatkan penyaluran kredit dengan menggunakan program pola dua subsidi.
Kata kunci: analisis kebijakan, kredit usaha pembibitan sapi/KUPS, regulatory impact assessment
This study was aimed to determine the effectiveness of policies on cattle breeding financing, to determine the factors that could influence the distribution of credit schemes and formulate advices and recommendations to enhance the effectiveness of kredit usaha pembibitan sapi/KUPS credit scheme distribution and absorption. This study was using a descriptive evaluation method to obtain an overall view of the loan program implementation. The obtained data were analyzed using gap analysis to evaluate the implementation of targeted credit scheme distribution as well as the target, systemic analysis to obtain the effectiveness of the program, correspondence analysis was used to obtain community feedback and regulatory impact assessment analysis to determine recommendations for the credit programs. The result showed that the effectiveness of the program is lower than the policy’s objectives. The public give high responses to this policy, but there are many obstacles were faced by the breeders. The influencing factors were banks, government and cattle breeding business itself. The recommendations are (1) the increasing bank support at the local level, (2) the reduction the overlapping governmental programs, (3) increasing farmers’ ability in accessing banks’ support, and (4) improving the credit policy by using two subsidized pattern program.
Keywords: goverment policy analysis, kredit usaha pembibitan sapi/KUPS, regulatory impact assessment
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas kebijakan pemerintah terhadap pembiayaan pembibitan sapi, melihat faktor-faktor yang memengaruhi penyaluran skim kredit, dan merumuskan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penyaluran dan penyerapan skim kredit kredit usaha pembibitan sapi/KUPS. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi deskriptif untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari pelaksanaan program kredit. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis gap untuk mengevaluasi realisasi penyaluran dan target yang telah ditetapkan, analisis kesisteman untuk mengetahui efektivitas program, analisis persepsi responden untuk memperoleh umpan balik masyarakat dan analisis regulatory impact assessment untuk menentukan saran dan rekomendasi untuk program kredit tersebut. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas program kredit lebih rendah daripada tujuan pencapaiannya. Tanggapan masyarakat terhadap kebijakan ini sangat besar tetapi terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha pembibitan. Faktor-faktor yang memengaruhi adalah perbankan, pemerintah, dan pelaku usaha pembibitan itu sendiri. Rekomendasi terhadap program skim kredit ini adalah (1) meningkatkan dukungan dari bank, (2) pengurangan program pemerintah yang tumpang tindih, (3) meningkatkan kemampuan petani dalam mengakses bank, dan (4) meningkatkan penyaluran kredit dengan menggunakan program pola dua subsidi.
Kata kunci: analisis kebijakan, kredit usaha pembibitan sapi/KUPS, regulatory impact assessment
Authors
SusantiI., DaryantoA., & MuladnoM. (2012). KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PEMBIBITAN TERNAK SAPI. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 9(3), 137-145. https://doi.org/10.17358/jma.9.3.137-145
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).