ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGEMBANGAN KLASTER UMKM ALAS KAKI DI KOTA BOGOR YANG BERDAYA SAING
Abstract
Klaster UMKM alas kaki merupakan klaster yang potensial dikembangkan di Kota Bogor. Pendekatan klaster dianggap strategis untuk proses penumbuhan kembali modal sosial, peningkatan kapasitas internal UMKM, serta menghadapi tantangan eksternal secara bersama-sama. Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik Klaster UMKM alas kaki dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan Klaster UMKM alas kaki di Kota Bogor.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data diolah dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis multivariat yaitu analisis komponen utama. Klaster yang berada di Kota Bogor termasuk ke dalam klaster tidak aktif. Hal ini dicirikan dengan kurangnya interaksi antar anggota yang intensif dan keterkaitan antara industri terkait maupun industri pendukung masih rendah. Responden sekitar 85% menginginkan proses pembentukan klaster industri sebaiknya terbentuk dengan sendirinya, misalnya karena kesamaan jenis usaha, atau kesamaan bahan baku yang dibutuhkan. Jenis kemitraan yang dilakukan hanyalah sebatas kerjasama perdagangan umum. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pengembangan klaster UMKM adalah modal sosial (X5) dan kondisi permintaan (X2).
Authors
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).