PENDEKATAN BUDAYA KERJA UNTUK MENGURANGI KETIDAKSELARASAN ANTAR DIVISI PADA BATIK BOGOR TRADISIKU
Abstract
Organization or company conformity is a degree of collaboration among the structure, strategy, and culture. Thus, culture is classified into the following four aspects i.e. family (clan), innovative creation (adhocracy), hierarchy, and the market. This study intended to validate whether the power relationship and leadership can become catalysts to accelerate the formation of organizational uniformity. Hence, this study also aimed to identify the organizational culture approach suitable to be applied in Bogor Batik Tradisiku in order to reduce the unconformity occurring among divisions, observe the cultural influence, relationship strength and leaderships toward conformity, and to explain them through the managerial implications. These causal relationships were analyzed by utilizing Structural Equation Modelling (SEM) with Partial Least Squares (PLS) approach to perform the level-two confirmatory factor analysis. The results showed that Bogor Batik Tradisiku is urged to implement the organizational culture approach of Adhocracy to replace the clan which was supported by an appropriate leadership style to accelerate the presence of company conformity.
Keywords: conformity, company culture, power relationship, leadership, SEM, PLS
ABSTRAK
Keselarasan organisasi atau perusahaan adalah derajat kolaborasi antara struktur, strategi, dan budaya. Selanjutnya, budaya akan dibagi ke dalam empat aspek, yaitu aspek kekeluargaan (clan), kreasi inovasi (Adhocracy), hierarki (hierarchy), dan pasar (market). Kemudian, penelitian ini akan membuktikan apakah kekuatan pertalian (Power Relationship) dan kepemimpinan (Leadership) dapat menjadi katalis yang mempercepat terbentuknya keselarasan organisasi. Penelitian ini bertujuan mencari jenis pendekatan budaya kerja yang cocok untuk diterapkan di Batik Bogor Tradisiku untuk mengurangi terjadinya ketidakselarasan antar divisi, melihat pengaruh dari budaya, kekuatan pertalian, dan kepemimpinan terhadap keselarasan dan menjelaskan melalui implikasi manajerial. Hubungan sebab akibat ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS) untuk confirmatory factor analysis tingkat dua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Batik Bogor Tradisiku perlu melakukan pendekatan budaya kerja Adhocracy untuk menggantikan clan, dan didukung dengan leadership style yang tepat akan mempercepat terciptanya keselarasan dalam perusahaan.
Kata kunci: keselarasan, budaya perusahaan, kekuatan pertalian, kepemimpinan, SEM, PLS
Keywords: conformity, company culture, power relationship, leadership, SEM, PLS
ABSTRAK
Keselarasan organisasi atau perusahaan adalah derajat kolaborasi antara struktur, strategi, dan budaya. Selanjutnya, budaya akan dibagi ke dalam empat aspek, yaitu aspek kekeluargaan (clan), kreasi inovasi (Adhocracy), hierarki (hierarchy), dan pasar (market). Kemudian, penelitian ini akan membuktikan apakah kekuatan pertalian (Power Relationship) dan kepemimpinan (Leadership) dapat menjadi katalis yang mempercepat terbentuknya keselarasan organisasi. Penelitian ini bertujuan mencari jenis pendekatan budaya kerja yang cocok untuk diterapkan di Batik Bogor Tradisiku untuk mengurangi terjadinya ketidakselarasan antar divisi, melihat pengaruh dari budaya, kekuatan pertalian, dan kepemimpinan terhadap keselarasan dan menjelaskan melalui implikasi manajerial. Hubungan sebab akibat ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS) untuk confirmatory factor analysis tingkat dua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Batik Bogor Tradisiku perlu melakukan pendekatan budaya kerja Adhocracy untuk menggantikan clan, dan didukung dengan leadership style yang tepat akan mempercepat terciptanya keselarasan dalam perusahaan.
Kata kunci: keselarasan, budaya perusahaan, kekuatan pertalian, kepemimpinan, SEM, PLS
Authors
FajriL. L., MaarifS., & SumarwanU. (2016). PENDEKATAN BUDAYA KERJA UNTUK MENGURANGI KETIDAKSELARASAN ANTAR DIVISI PADA BATIK BOGOR TRADISIKU. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 13(3), 217. https://doi.org/10.17358/jma.13.3.217
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).