INTEGRASI PASAR KARET ALAM SIT ASAP ANTARA PRODUSEN UTAMA DENGAN PASAR BERJANGKA DUNIA
Abstract
The purpose of this recearch is to detemine the integration between the main producers of ribbed smoked sheet/RSS and world commodity exchange. This research used vector autoregressionmodel (VAR) with no consideration of cointegration based on the daily price data from January 2013 to December 2014. The results showed that not all market’s RSS integrated. But in the short term proved that the Singapore Commodity Exchange and Tokyo Commodity Exchange affect the market price formation in Indonesia and Thailand. Overall the response of each market is relatively small to price in the Singapore and Japan stock thus less strongly affect the prices established in each market. The results also show the price at the commodity exchange of Singapore and Japan became the source of the greatest affect in explaining the variability of prices in both stock markets.
Keywords: RSS, market integration, VAR, market price, ribbed
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui integrasi antara pasar karet alam sit asap (ribbed smoked sheet/RSS) produsen utama dengan pasar berjangka dunia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah vector autoregression model (VAR) dengan pertimbangan tidak adanya kointegrasi yang terjadi berdasarkan data harga harian periode Januari 2013 sampai Desember 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak semua pasar RSS terintegrasi. Namun dalam jangka pendek terbukti bahwa pasar berjangka Singapura dan Jepang memengaruhi pembentukan harga di pasar Indonesia dan Thailand. Secara keseluruhan respon masing-masing pasar relatif kecil terhadap guncangan harga di bursa Singapura dan Jepang sehingga kurang kuat memengaruhi harga yang terbentuk di masing-masing pasar. Hasil penelitian juga menunjukkan harga di bursa Singapura dan Jepang menjadi sumber guncangan terbesar dalam menjelaskan variabilitas harga di kedua bursa tersebut.
Kata kunci: RSS, integrasi pasar, VAR, harga di pasar, karet
Keywords: RSS, market integration, VAR, market price, ribbed
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui integrasi antara pasar karet alam sit asap (ribbed smoked sheet/RSS) produsen utama dengan pasar berjangka dunia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah vector autoregression model (VAR) dengan pertimbangan tidak adanya kointegrasi yang terjadi berdasarkan data harga harian periode Januari 2013 sampai Desember 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak semua pasar RSS terintegrasi. Namun dalam jangka pendek terbukti bahwa pasar berjangka Singapura dan Jepang memengaruhi pembentukan harga di pasar Indonesia dan Thailand. Secara keseluruhan respon masing-masing pasar relatif kecil terhadap guncangan harga di bursa Singapura dan Jepang sehingga kurang kuat memengaruhi harga yang terbentuk di masing-masing pasar. Hasil penelitian juga menunjukkan harga di bursa Singapura dan Jepang menjadi sumber guncangan terbesar dalam menjelaskan variabilitas harga di kedua bursa tersebut.
Kata kunci: RSS, integrasi pasar, VAR, harga di pasar, karet
Authors
NurhidayatiI., HakimD. B., & AsmaraA. (2015). INTEGRASI PASAR KARET ALAM SIT ASAP ANTARA PRODUSEN UTAMA DENGAN PASAR BERJANGKA DUNIA. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 12(3), 204. https://doi.org/10.17358/jma.12.3.204
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).