STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS UNTUK PASAR INTERNASIONAL MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN KUALITAS TOTAL: PEMBELAJARAN DARI PRODUK EDAMAME BEKU
Abstract
The objectives of this research were to analyze the application of the quality standard of the frozen edamame products, to identify key attributes expected by the export markets in increasing the quality of frozen edamame, to formulate the appropriate strategy in improving the quality of frozen edamame products, and to determine the priority strategies that can be applied in the improvement of the quality of frozen edamame products. The method used was the case study, and the analysis tools i.e. QFD (Quality Function Deployment), Pareto, SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity) dan AHP (Analytical Hierarchy Process) were also used. Based on the data processing results of QFD, the attribute of no pests and diseases is the highest expectation from customers, and sorting is the most crucial point in generating quality of edamame requested by the customers. The Pareto analysis result showed that the main problem in increasing the quality of the products is the processing time. SWOT analysis produced four alternative strategies that is optimizing the use of technology to ensure the quality of edamame, assessing and monitoring the SOP quality control, optimizing cooperation research and development with universities or government research institutes to produce seeds, and applying efficiency and effectiveness in production. Analysis of AHP strategic priorities resulted in recommendations for the company that optimization of the use of technology to ensure the quality of edamame must carried out. Therefore, the quality of raw materials which cannot be processed directly will not be reduced due to the longer period of waiting.
Keyword: QFD, Pareto, SWOT, AHP, PT Mitra Tani 27 Jember
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan standar kualitas produk edamame beku, mengidentifikasi atribut kunci yang diharapkan pasar ekspor dalam peningkatan kualitas edamame beku, merumuskan strategi yang tepat dalam peningkatan kualitas produk edamame beku, dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam peningkatan kualitas produk edamame beku. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Alat analisis dalam penelitian ini, yaitu QFD (Quality Function Deployment), Pareto, SWOT, dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil pengolahan data QFD yaitu tidak ada hama dan penyakit yang merupakan harapan tertinggi dari pelanggan. Sortasi merupakan titik paling krusial dalam menghasilkan kualitas edamame yang diminta pelanggan. Hasil analisis pareto menunjukkan bahwa permasalahan utama adalah waktu pengolahan dengan nilai 20,7%. Artinya, proses pengolahan yang belum mampu ditangani secara optimal karena menumpuknya komoditas edamame pada saat musim panen raya. Analisis SWOT menghasilkan empat alternatif strategi, yaitu optimalisasi penggunaan teknologi untuk menjaga kualitas edamame, evaluasi dan monitoring standart operating prosedure pengendalian kualitas, optimalisasi kerja sama research and development dengan perguruan tinggi atau lembaga penelitian pemerintah untuk menghasilkan benih unggul, efisiensi dan efektifitas kegiatan produksi. Analisis AHP menghasilkan prioritas strategi yang direkomendasikan ke perusahaan yaitu penerapan optimalisasi optimalisasi penggunaan teknologi untuk menjaga kualitas edamame. Hal ini bertujuan agar penerimaan bahan baku yang belum dapat diproses langsung tidak sampai menurunkan kualitas produk akibat waktu tunggu pengolahan yang terlalu lama
Kata kunci: QFD, pareto, SWOT, AHP, PT Mitra Tani 27 Jember
Keyword: QFD, Pareto, SWOT, AHP, PT Mitra Tani 27 Jember
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan standar kualitas produk edamame beku, mengidentifikasi atribut kunci yang diharapkan pasar ekspor dalam peningkatan kualitas edamame beku, merumuskan strategi yang tepat dalam peningkatan kualitas produk edamame beku, dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam peningkatan kualitas produk edamame beku. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Alat analisis dalam penelitian ini, yaitu QFD (Quality Function Deployment), Pareto, SWOT, dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil pengolahan data QFD yaitu tidak ada hama dan penyakit yang merupakan harapan tertinggi dari pelanggan. Sortasi merupakan titik paling krusial dalam menghasilkan kualitas edamame yang diminta pelanggan. Hasil analisis pareto menunjukkan bahwa permasalahan utama adalah waktu pengolahan dengan nilai 20,7%. Artinya, proses pengolahan yang belum mampu ditangani secara optimal karena menumpuknya komoditas edamame pada saat musim panen raya. Analisis SWOT menghasilkan empat alternatif strategi, yaitu optimalisasi penggunaan teknologi untuk menjaga kualitas edamame, evaluasi dan monitoring standart operating prosedure pengendalian kualitas, optimalisasi kerja sama research and development dengan perguruan tinggi atau lembaga penelitian pemerintah untuk menghasilkan benih unggul, efisiensi dan efektifitas kegiatan produksi. Analisis AHP menghasilkan prioritas strategi yang direkomendasikan ke perusahaan yaitu penerapan optimalisasi optimalisasi penggunaan teknologi untuk menjaga kualitas edamame. Hal ini bertujuan agar penerimaan bahan baku yang belum dapat diproses langsung tidak sampai menurunkan kualitas produk akibat waktu tunggu pengolahan yang terlalu lama
Kata kunci: QFD, pareto, SWOT, AHP, PT Mitra Tani 27 Jember
Authors
WardaniD. K., MariminM., & KasutjianingatiK. (2015). STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS UNTUK PASAR INTERNASIONAL MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN KUALITAS TOTAL: PEMBELAJARAN DARI PRODUK EDAMAME BEKU. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 12(1), 36. https://doi.org/10.17358/jma.12.1.36
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).