Analisis Daya Dukung Wisata Lava Tour di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)

  • Dhea Anisa Lutfiyanti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Anisa Pitriani Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sri Lestari Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ilyasa Irfan Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Deval Margen Sagita Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Putti Nur Amaliah Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Widyanitha Suganti Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fitri Rahmafitria Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Dengan kemajuan pariwisata yang pesat dan pengembangan wisata melalui aktivitas wisata Lava Tour di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), manfaat ekonomi telah terwujud melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Namun, peningkatan kunjungan  juga berpotensi menimbulkan dampak negatif karena dapat menyebabkan gangguan terhadap sumber daya. Memperhitungkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh TNGM dan keterbatasan sumber daya alamnya, diperlukan analisis yang mendalam dengan mempertimbangkan potensi fisik dari kawasan tersebut. Analisis daya dukung pariwisata menjadi suatu keharusan untuk mengidentifikasi sejauh mana kawasan ini dapat menanggung tekanan pariwisata. Penilaian daya dukung dilakukan untuk mengetahui batas maksimum jumlah pengunjung yang berada di area tersebut pada satu waktu. Perhitungan daya dukung pada penelitian menggunakan rumus Cifuentes yang terdiri dari Daya Dukung Fisik/PCC, Daya Dukung Riil/RCC dan Daya Dukung Efektif/ECC. Pengumpulan data melalui dokumentasi foto, wawancara, dan studi literatur. Hasil Perhitungan daya dukung wisata dengan aktivitas wisata Lava Tour memperoleh PCC sebesar 4.340 pengunjung/hari, RCC sebesar 3.181 pengunjung/hari, dan ECC sebesar 882 pengunjung/hari. Nilai daya dukung tersebut jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan aktual 1.000-1.500 pengunjung/hari, maka untuk PCC masih dibawah nilai daya dukung fisiknya, sedangkan secara aktual untuk RCC dan ECC telah melampaui batas jumlah kunjungan dalam sehari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, Winarno GDM, Darmawan A. 2018. Polarisasi Persepsi para Pihak dalam Pengembangan Hospitalitas Ekowisata di Unit Pengelola Wisata Kubu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Jurnal Hutan Tropis 6(2): 154. http://dx.doi.org/10.20527/jht.v6i2.5403

Albayudi, Tiola IS. 2023. Daya Dukung Ekowisata Jalur Pendakian Danau Gunung Tujuh Taman Nasional Kerinci Seblat. Jurnal Silva Tropika 6(2): 125–134. https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v6i2.26013

Andereck KL, Valentine KM, Knopf RC, Vogt CA. 2005. Residents Perceptions of Community Tourism Impacts. Annals of Tourism Research 32(4): 1056–1076. https://doi.org/10.1016/j.annals.2005.03.001

Arifasihati Y, Kaswanto RL. 2016. Analysis of Land Use and Cover Changes in Ciliwung and Cisadane Watershed in Three Decades. Procedia Environmental Sciences 33: 465-469. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.03.098

Arifin HS, Munandar A, Nurhayati HSA, Kaswanto RL. 2009. Permukiman Sehat dan Berwawasan Lingkungan (Buku Seri III: Manajemen Lanskap Perdesaan bagi Kelestarian dan Kesejahteraan Lingkungan). Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Arifin HS, Munandar A, Nurhayati HSA, Kaswanto RL. 2009. Potensi Kegiatan Agrowisata di Perdesaan (Buku Seri IV: Manajemen Lanskap Perdesaan bagi Kelestarian dan Kesejahteraan Lingkungan). Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Aristanti PI, Sihabudin AA, Yuliani D. 2020. Peran Satuan Tugas SAPTA Pesona dalam Mengedukasi Wisatawan di Destinasi Wisata Pantai Pangandaran.

Arrow K, Bolin B, Costanza R, Dasgupta P, Folke C, Holling CS, Jansson BO, Levin S, Maler KG, Charles P, Pimentel D. 1995. Economic Growth, Carrying Capacity, and the Environment. Ecological Economics 15(1): 91–95. https://doi.org/10.2307/2269541

Ayumadany MA, Prasetya JD, Gomareuzzaman M. 2022. Daya Dukung Kawasan dan Daya Dukung Rill pada Ekowisata Sungai Mudal Banyunganti, Jatimulyo, Kulon Progo, DIY. Dinamika Lingkungan Indonesia 9(2): 90. https://doi.org/10.31258/dli.9.2.p.90-97

Cholili MS. 2016. Konservasi Sumberdaya Alam dalam Islam Sebagai Wujud Pendidikan dan Akhlaq Manusia terhadap Lingkungan. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 3(1).

Cifuentes M. 1992. Tourism Principles and Practice. Longman Group.

Darma IGKIP, Widana IKA, Kristina NMR, Nuriawan INA, Ariputra IPS, Nirmalayani IA, Risadi MY. 2023. Green Movement di Ekowisata Subak Sembung Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar. Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat 150-158. https://doi.org/10.25078/sevanam.v2i2.3023

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. 2023. Statistik Kepariwisataan 2022 Daerah Istimewa Yogyakarta. https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/webdinas/download/statistik-kepariwisataan-diy-tahun-2022/

Efendi Y, Slamet R, Siahaan S. 2019. Penilaian Daya Tarik Wisata Ai Sipatn Lotup Peruntan di Desa Sapekabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari 7(1): 372–378. https://doi.org/10.26418/jhl.v7i1.31961

Ernamaiyanti, Yunanda M. 2019. Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Provinsi Banten. Jurnal Teknik Sipil 9(1): 25–31. http://dx.doi.org/10.36546/tekniksipil.v9i1.266

Febriana NPR, Kaswanto RL 2015. Tourism Track Management of Cibeureum Waterfall As a Provider of Landscape Beautification Service at Gunung Gede Pangrango National Park. Procedia Environmental Sciences 24:174-183. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.03.023

Gege MJ, Setyabudi I, Budiyono D. 2023. Evaluasi Lanskap Agrowisata Desa Colol di Kabupaten Manggarai Timur. Jurnal Lanskap Indonesia 15(1):1-7. https://doi.org/10.29244/jli.v15i1.40744

Jamin A, Rahmafitria F. 2022. Visitor Management Concept through Carrying Capacity Analysis in Forest Recreation. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation 5(1): 1–12. https://doi.org/10.17509/jithor.v5i1.46821

Karima A, Kaswanto RL. 2017. Land Use Cover Changes and Run Off Potention of Cipunten Agung Watershed Banten. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 91(1): 012002. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/91/1/012002

Kaswanto RL, Filqisthi TA, Choliq MBS. 2017. Revitalisasi Pekarangan Lanskap Perdesaan sebagai Penyedia Jasa Lanskap untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Lanskap Indonesia 8(1): 50-60. https://doi.org/10.29244/jli.v8i1.17638

Kendran DA, Kusuma HE, Riska AS. 2021. Korespondensi Preferensi dan Karakteristik Tipe Wisatawan Grup pada Kawasan Agrowisata. Jurnal Lanskap Indonesia 13(1): 7-12. https://doi.org/10.29244/jli.v13i1.33072

Lucyanti S, Hendrarto B, Izzati M. 2013. Penilaian Daya Dukung Wisata di Obyek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Taman Nasional Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013, 232–240.

Lutfi M, Kinasih SSK, Sumini. 2012. Pengembangan Wilayah Daya Dukung Lingkungan (Cet. 1). Yogyakarta Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM.

Muhamad. 2013. Kapasitas Daya Dukung Fisik dan Lingkungan Optimal sebagai Daya Dukung Kepariwisataan Alam Yogyakarta Utara setelah Pascaerupsi Merapi 2010. Jurnal Kawistara 3(2): 117–128. https://doi.org/10.22146/kawistara.3975

Nirmala. 2018. Ekowisata Merapi: Pengembangan Wisata Alam dan Konservasi di Gunung Merapi, Yogyakarta. E-Prosiding Pascasarjana ISBI Bandung, 1 (Diversitas Pariwisata di Era Kontemporer) 142–154. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/prosidingpasca/article/viewFile/1360/906

Rahmafitria F, Hindayani P. 2022. Integrasi Analisis Preferensi Visual dan Bahaya Lanskap dalam Perencanaan Wisata di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung. Jurnal Lanskap Indonesia 14(2): 60-68.https://doi.org/10.29244/jli.v14i2.39833

Rahmafitria F, Kaswanto RL. 2024. The Role of Eco-attraction in the Intention to Conduct Low-Carbon Actions: A Study of Visitor Behavior in Urban Forests. International Journal of Tourism Cities 10(3): 881-904. https://doi.org/10.1108/IJTC-07-2023-0138

Rahmafitria F, Nurazizah GR. 2022. The Management Concept of Mountain-Based Destination through Carrying Capacity Analysis. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1111(1):012028. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1111/1/012028

Saputro SN, Wibisono BH. 2023. Peran Budaya dalam Perubahan Penggunaan Lahan di Permukiman Adat Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi. Jurnal Lanskap Indonesia 15(2):136-143. https://doi.org/10.29244/jli.v15i2.46131

Sari GD, Makalew AD, Nasrullah N. 2019. Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Danau Bandar Khayangan di Rumbai Pesisir, Pekanbaru Riau. Jurnal Lanskap Indonesia 10(2): 91-100. https://doi.org/10.29244/jli.v10i2.23285

Sasmita, E, Darsiharjo, Rahmafiitria, F. 2014. Analisis Daya Dukung Wisata sebagai Upaya Mendukung Fungsi Konservasi dan Wisata di Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur. Manajemen Resort Leasure 11(2): 14. https://ejournal.upi.edu/index.php/jurel/article/download/2960/1986

Siagian SP. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia (1st ed.). Bumi Aksara.

Siti-Nabiha AK, Saad NHM. 2015. Tourism Planning and Stakeholders Engagement: The case of Penang Island. Problems and Perspectives in Management 13(2): 269–276.

Sofiyan A, Hidayat W, Winarno GD, Harianto SP. 2019. Analisis Daya Dukung Fisik, Riil dan Efektif Ekowisata di Pulau. Sylva Lestari 7(2): 225–234.

Sustri, Fandeli C. 2009. Daya Dukung Wisata Alam di Taman Nasional Kepulauan Togean Provinsi Sulawesi Tengah.

UNWTO. 2015. Carrying Capacity.

Yulianda F. 2019. Ekowisata Perairan: Vol. C.01.

Published
2024-10-01
How to Cite
LutfiyantiD. A., PitrianiA., LestariS., IrfanI., SagitaD. M., AmaliahP. N., SugantiW., & RahmafitriaF. (2024). Analisis Daya Dukung Wisata Lava Tour di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Jurnal Lanskap Indonesia, 16(2), 183-188. https://doi.org/10.29244/jli.v16i2.52814