WORK-FAMILY CONFLICT GURU PEREMPUAN DI TENGAH ADAT DAN BUDAYA BALI

  • Ni Putu Nova Agustiari Undiknas Graduate School
  • Gede Sri Darma Universitas Pendidikan Nasional

Abstract

This study aims to look at the factors that cause work-family conflicts that occur in women, with the teaching profession as well as the demands of being a community in Balinese traditional communities who uphold activities in places of worship or also called awig-awig. This study uses a descriptive qualitative approach. This research is located in Tenganan Village, Pengringsingan Hamlet, Karangasem-Bali, the number of informants is 3 teachers who were born, married and worked in the village. The results of this study explain that the factors that cause conflict are not only intrinsic but also the social environment. Based on the findings of this study, it can be found that Balinese women who are teachers are able to share tasks and responsibilities with other roles as housewives and roles in Balinese society. The time-based conflict factor shows a major influence on women's dual roles and excessive workload on Balinese women because several tasks and roles occur at the same time and must be carried out. So that Balinese women, especially the teaching profession, must be able to divide priority time in a stable manner.

References

Agustin, V. R. (2020). Konflik peran ganda dan komitmen polisi wanita dalam organisasi di Kepolisian Resor Kulon Progo. Acta Psychologia, 2(2), 191–198. doi: 10.21831/ap.v2i2.33622

Akdede, S. H., & Ateca-Amestoy, V. (2021). Women’s cultural attendance in Istanbul: why so low? Journal of International Women’s Studies, 22(1), 181–200. Retrieved from https://vc.bridgew.edu/jiws/vol22/iss1/11

Alfiasari, A., Latifah, M., & Wulandari, A. (2011). Pengasuhan otoriter berpotensi menurunkan kecerdasan sosial, self-esteem, dan prestasi akademik remaja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 4(1), 46–56. doi: 10.24156/jikk.2011.4.1.46

Amalia, R. P., Abidin, F. A., & Lubis, F. Y. (2022). Stres pengasuhan, penilaian ibu terhadap covid-19,dan pengasuhan suportif. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 15(1), 51–62. doi: 10.24156/jikk.2022.15.1.51

Anwar, D. P., & Fauziah, N. (2019). Hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan konflik peran ganda pada wanita yang bekerja sebagai polisi di Polrestabes Semarang. Empati, 8(1), 105–110. doi: 10.14710/empati.2019.23582

Asbari, M., Novitasari, D., Silitonga, N., Sutardi, D., & Gazali, G. (2020). Mempertahankan kinerja Karyawan di masa pandemi covid-19: studi kasus pada industri ritel. JMK (Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan), 5(3), 183. https://doi.org/10.32503/jmk.v5i3.1093

Asilah, & Hastuti, D. (2014). Hubungan tingkat stres ibu dan pengasuhan penerimaan penolakan dengan konsep diri remaja pada keluarga bercerai. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 7(1), 10-18. doi: 10.24156/jikk.2014.7.1.10

Badan Perancanaan Pengbangunan Nasional (BAPPENAS). (2012). Indeks kesetaraan dan keadilan gender (IKKG) dan indikator kelembagaan pengarusutamaan gender (IKPUG): Kajian Awal. Jakarta (ID): Bappenas

Barus, J. B., Natajaya, I. N., Hukum, F., & Ganesha, U. P. (2022). Pembagian harta warisan bagi anak laki-laki dan perempuan berdasarkan hukum adat budaya Karo di Desa Manuk Mulia Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Ganesha Civic Education Journal, 4(1), 156–163. Retrieved from https://doi.org/https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ

Bintang, S. K., & Astiti, D. P. (2016). Work-life balance dan intensi turnover pada pekerja wanita bali di desa adat Sading, Mangupura, Badung. Jurnal Psikologi Udayana, 3(3), 382–394. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/28053

Chuanchuan, Z., & Jingwen, W. (2021). Gender roles and women’s labor market outcomes. China Economic Quarterly International, 1(2), 97–108. doi: 10.1016/j.ceqi.2021.04.002

Chusniatun, C., Kuswardhani, K., & Suwandi, J. (2014). Peran ganda dan pengembangan karier guru-guru perempuan di Sekolah Muhamadiyah di Kota Surakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 53–66. doi: 10.2317/jpis.v24i2.689

Darmayoga, I., K., A. (2021). Perempuan dan budaya patriarki dalam tradisi, keagamaan di Bali. Danapati, 1(2), 139–152. Retrieved from https://jurnal.ekadanta.org/index.php/danapati/article/view/136

Doornkamp, L., Van der Pol, L. D., Groeneveld, S., Mesman, J., Endendijk, J. J., & Groeneveld, M. G. (2022). Understanding gender bias in teachers’ grading: The role of gender stereotypical beliefs. Teaching and Teacher Education, 118, 103826. doi: 10.1016/j.tate.2022.103826

Dr. S.S. Rana. (2017). The role of women in Indian society. IJCRT, 5(4), 59–64. Retrieved from https://www.ijcrt.org/papers/IJCRT1033038.pdf

Elmanora, E., Hastuti, D., & Muflikhati, I. (2017). Lingkungan keluarga sebagai sumber stimulasi utama untuk perkembangan kognitif anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 10(2), 143–156. doi: 10.24156/jikk.2017.10.2.143

Elmanora, Hastuti, D., Muflikhati, I., & Welfare, F. (2015). Family welfare and home environment quality on preschool aged children abstract. Jurnal IPB, 8(2), 96–105. doi: 10.24156/jikk.2015.8.2.96

Haslam, D., Filus, A., Morawska, A., Sanders, M. R., & Fletcher, R. (2014). The work–family conflict scale (WAFCS): Development and initial validation of a self-report measure of work–family conflict for use with parents. Child Psychiatry and Human Development, 46(3), 346–357. doi: 10.1007/s10578-014-0476-0

Hermayanti, D. (2014). Kebermaknaan hidup dan konflik peran ganda pada wanita karir yang berkeluarga di kota Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 85–90. Retrieved from http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/3645

Hosseini-Nezhad, S., Safdar, S., & Nguyen Luu, L. A. (2022). Perceptions of gender roles and freedom among Iranian international students in Hungary. Women’s Studies International Forum, 90, 102555. doi: 10.1016/j.wsif.2021.102555

Huang, C. Y., Liou, C. F., Lee, S. H., & Tsai, L. Y. (2020). The relationship between gender role orientation and sexual health care in Taiwanese nurses: A structural equation model. Sexual Medicine, 8(3), 565–573. doi: 10.1016/j.esxm.2020.03.006

Jatmika, D., & Utomo, S. D. (2019). Peran konflik peran ganda terhadap spiritualitas di tempat kerja pada guru wanita Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jakarta. Jurnal Psikologi, 15(2), 130. doi: 10.24014/jp.v15i2.7526

Kosec, K., Mo, C. H., Schmidt, E., & Song, J. (2021). Perceptions of relative deprivation and women’s empowerment. World Development, 138. doi: 10.1016/j.worlddev.2020.105218

Krob, D. B., & Steffen, L. (2015). Religious influence on education and culture: Violence against women as common sense. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 2374–2379. doi: 10.1016/j.sbspro.2015.01.903

Kuswardani, H., & Nurtjahjanti, H. (2016). Hubungan antara work-family conflict dengan resiliensi pada tenaga keperawatan wanita rumah sakit umum daerah Dr. R. Soetrasno. Empati, 5(4), 770–775. doi: 10.14710/empati.2016.15423

Lune, H., & Berg, B. L. (2017). Qualitative research methods for the social sciences (Global ed., 9th edition). London (UK): Pearson

Mahyuni, L. P. (2021). Strategi praktis penelitian dan penulisan karya ilmiah. Banda Aceh (ID): Syiah Kuala University Press.

Marliani, R., Ramdani, Z., Nurany, P. N., Irawan, F. I., & Nur, G. Z. (2022). Pengaruh demografi keluarga dalam pengasuhan pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak usia dini. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 15(1), 39–50. doi: 10.24156/jikk.2022.15.1.39

Mehrpouyan, A., & Banehmir, S. S. A. (2014). Feminism and feminine culture in modern women writers’ works: with special reference to Anne Sexton and Audre Lorde. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 158, 199–205. doi: 10.1016/j.sbspro.2014.12.073

Mohamed, A. F., & Sundberg, L. R. (2022). “Using contraceptives is abandoning our culture”: a qualitative study of contraceptive use among Somali women in Finland. Sexual and Reproductive Healthcare, 32(February). doi: 10.1016/j.srhc.2022.100718

Moreno-Gómez, J., Gómez-Araujo, E., Ferrer-Ortíz, D., & Peña-Ruiz, R. (2022). Gender perspective of parental role model influence on nascent entrepreneurs: Evidence from Colombia. European Research on Management and Business Economics, 28(1). doi: 10.1016/j.iedeen.2021.100156

Nashtya, A. D., & Baidun, A. (2019). Pengaruh work family conflict, modal psikologis dan variabel demografis terhadap kinerja guru. TAZKIYA: Journal of Psychology, 5(1), 137–150. doi: 10.15408/tazkiya.v22i1.8165

Octaviani, M., Herawati, T., & Tyas, F. P. S. (2018). Stres, strategi koping dan kesejahteraan subjektif pada keluarga orang tua tunggal. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 11(3), 169–180. doi: 10.24156/jikk.2018.11.3.169

Ojwala, R. A., Kitada, M., Neat, F., & Buckingham, S. (2022). Effectiveness of gender policies in achieving gender equality in ocean science programmes in public universities in Kenya. Marine Policy, 144(August), 105237. doi: 10.1016/j.marpol.2022.105237

Oktaria, R., Pranaji, D. K., & Muflikhati, I. (2015). Sumber stres, strategi koping, dan tingkat stres pada buruh perempuan berstatus menikah dan lajang. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 8(3), 133–141. doi: 10.24156/jikk.2015.8.3.133

Putro, S. E., Rinawati, A., & Muh, U. (2013). Pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 5(2), 278–289. doi: 10.21831/cp.v5i2.1563

Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta (ID): Grasindo

Rahma, U., & Rahayu, E. . (2018). Peran dukungan sosial keluarga dalam membentuk kematangan karier siswa SMP. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 11(3), 194–205. doi: 10.24156/jikk.2018.11.3.194

Rahmawati, N. N. (2016). Perempuan Bali dalam pergulatan gender. Jurnal Studi Kultural, I(1), 58–64. Retrieved from http://journals.an1mage.net/index.php/ajsk

Rizkillah, R., Sunarti, E., & Herawati, T. (2015). Kualitas perkawinan dan lingkungan pengasuhan pada keluarga dengan suami istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 8(1), 10–19. doi: 10.24156/jikk.2015.8.1.10

Roboth, J. (2015). Analisis work family conflict, stres kerja dan kinerja wanita berperan ganda pada Yayasan Compassion East Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 3(1). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jrbm/article/view/7517/7061

Rusinta, A., Harsono, & Maryati, T. (2019). Pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja pegawai wanita dengan stres kerja sebagai variabel pemediasi di dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset kabupaten Kulon Progo. Statistical Field Theory, 53(9), 1689–1699. doi: 10.18196/jbti.v4i1.2431

Sari, D. Y., Pranaji, D. K., & Yuliati, L. N. (2015). Stres ibu dalam mengasuh anak pada keluarga dengan anak pertama berusia di bawah dua tahun. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 8(2), 80–87. doi: 10.24156/jikk.2015.8.2.80

Siswati, M., & Puspitawati, H. (2017). Peran gender, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga dual earner. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 10(3), 169–180. doi: 10.24156/jikk.2017.10.3.169

Siti, E. (2016). Peran ganda wanita karir (konflik peran ganda wanita karir ditinjau dalam perspektif islam). Jurnal Edutama, 02(02), 59–60. doi: 10.30734/jpe.v2i2.24

Situmorang, Z. R., Hastuti, D., & Herawati, T. (2016). Pengaruh kelekatan dan komunikasi dengan orang tua terhadap karakter remaja perdesaan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 9(2), 113–123. doi: 10.24156/jikk.2016.9.2.113

Sudirman, Puspitawati, H., & Muflikhati, I. (2019). Peran suami dalam menentukan kesejahteraan subjektif istri pada saat hamil dan melahirkan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 12(1), 26–37. doi: 10.24156/jikk.2019.12.1.26

Sumarjo, S. (2018). Eksistensi awig-awig dalam menjaga harmonisasi desa adat Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(1), 27. doi: 10.20961/habitus.v2i1.20222

Sumberbudi, I. K., Kertih, I. W., & Sriartha, I. P. (2019). Nilai-nilai karakter pada lembaga adat desa adat sading sebagai sumber pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Mengwi. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 2(1), 1–12. doi: 10.23887/pips.v2i1.2857

Nuryaningsih, T. (2019). Pengaruh pengelolaan konflik peran ganda, motivasi kerja dan kompetensi guru terhadap kinerja guru perempuan sma negeri di Kota Purwokerto. Widya Komunika, 9(1), 1–17. doi: 10.20884/1.wk.2019.9.1.1671

W, A. R., Tri, G. A., Herdiyanto, Y. K., Tobing, D. H., & Dharasasmita, I. A. H. (2011). Konflik peran wanita Bali. Retrieved from http://erepo.unud.ac.id/3819/1/92acee3b7b6313ffcdd8d6bac9793026.pdf

Wardihan, F., Yunus, R., & Nasution, A. (2020). Value relevance of gender equality in Buginese and Makassarese Culture. CCER, 37. doi: 10.4108/eai.25-10-2019.2295322

Yasa, B. R. (2015). Penyesuaian diri anak perempuan dalam menghadapi perubahan zaman. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 1(2), 99–108. http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/equality/article/download/793/623

Yulianingsih, Y., & Herawati, E. (2022). Tragedi dalam harmoni: Budaya, gender, dan kekerasan pada perempuan di Jawa Barat. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 24(1), 90. doi: 10.25077/jantro.v24.n1.p90-99.2022.

Published
2022-10-01
How to Cite
AgustiariN. P. N., & DarmaG. S. (2022). WORK-FAMILY CONFLICT GURU PEREMPUAN DI TENGAH ADAT DAN BUDAYA BALI. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 15(3), 205-217. https://doi.org/10.24156/jikk.2022.15.3.205