WISTARA%2C%20Nyoman, Indonesia

  • Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan Vol. 3 No. 1 (2010): Jurnal Ilmu Teknologi Hasil Hutan - Articles

    Penggunaan kertas bekas seperti karton gelombang atau old corrugated container (OCC) dapat membantu konservasi sumberdaya alam dan menjaga mutu lingkungan hidup. Sifat kekuatan pulp-nya yang rendah secara teoretis dapat ditingkatkan melalui substitusi dengan pulp asli. Bambu merupakan sumber potensial untuk menghasilkan pulp substitusi ini. Dalam penelitian ini bambu tali (Gigantochloa apus) berumur 2 tahun dibuat pulp melalui proses soda panas, yang kemudian dipergunakan untuk mensubstitusi pulp OCC dengan kadar 0, 30, 40, 50, 60, 70 dan 100%. Pulp campurannya kemudian diputihkan dengan metode pemutihan elemental chlorine free (ECF) DEDP (chlorine dioxide - alkaline extraction - chlorine dioxide - hydrogen peroxide). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks tarik tertinggi (30,84 Nm/g) diperoleh dari komposisi pulp bambu : karton (B/K) = 30/70. Nilai indeks sobek dan derajat putih tertinggi dihasilkan oleh komposisi B/K = 100/0 yang masing-masing sebesar 8,45 N.m2/kg dan 77,02%. Nilai indeks retak tertinggi dihasilkan oleh komposisi B/K = 50/50. Komposisi pulp bamboo dan pulp OCC secara nyata mempengaruhi sifat-sifat pulp campuran. Komposisi optimal untuk menghasilkan sifat kekuatan dan sifat optic terbaik diperoleh dari B/K = 70/30.

     

    Keywords :    Gigantochloa apus, OCC, recycled pulp, substitution

     


    Abstract  PDF