INVESTMENT RISK PROFILE, INVESTMENT BEHAVIOR AND SUBJECTIVE WELL-BEING OF DUAL EARNER FAMILY
Profil Risiko Investasi, Perilaku Investasi Dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga Berpenghasilan Ganda
Abstract
Dual-income families are currently a global phenomenon that occurs due to the increasing economic demands on families. Economic demands on families. Dual-income families have a source of income from two sources of income, namely, the wife and husband. Dual-income families have the opportunity to allocate income to invest so that in the future, financial problems do not arise due to a lack of awareness in managing income, which can affect the subjective well-being of the family. This study aims to determine the effect of investment risk profile and investment behavior on dual-income family welfare. On dual-income family welfare. This study used a cross-sectional research design located in Depok City. A total of 100 working wives involved in this study were selected purposively. Data were collected using an online questionnaire. Data were analyzed descriptively, and correlation and regression tests were conducted using the SPSS version 25.0 application. The results showed that there is a relationship between education, wife's income, husband's education, investment behavior, and subjective well-being with investment risk profile. The results also show that there is a relationship between the wife's education, the husband's income, and subjective well-being with investment behavior. The regression test results show that investment behavior has a significant positive effect on the investment risk profile.
References
Badan Pengadilan Agama. (2019). Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kota Depok. Kota Depok, Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik daerah Kota Depok tahun 2017. Kota Depok, ID: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2019). Luas wilayah Kota Depok menurut kecamatan tahun 2019. Kota Depok, ID: Badan Pusat Statistik.
Bareksa. (2019). Ini 3 Tipe Investor, yang Manakah Kamu? Diunduh pada 6 November 2021 dari https://www.bareksa.com/berita/belajar-investasi/2019-04-09/ini-3-tipe-investor-yang-manakah-kamu.
BKKBN. (2017). BKKBN Papua Gelar Pertemuan Penguatan Sistem Tata Kelola Manajemen Data Berbasis Teknologi Informasi di Rumah Data Kependudukan. Retrieved from http://papua.bkkbn.go.id/?p=1242.
CFA Institute Research Foundation. (2018). The Future of Investment Management. Diakses 18 November 2021 dari https://www.cfainstitute.org/en/research/foundation/2018/future-of-investment-management.
Danareksa. (2020). Pentingnya Berinvestasi Untuk Masa Depan. Diakses tanggal 07 Nopember 2021 dari https://www.danareksa.co.id/publikasi/artikel/pentingnya-berinvestasi-untuk-masa-depan.
Departemen Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Klasifikasi umur menurut kategori. Jakarta: Ditjen Yankes.
Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1), 54–62. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/297190482.pdf.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok. 2019. Buku 1 Analisis Strategi Kota Cerdas Kota Depok. Kota Depok, ID: Dinas Kominfo Kota Depok.
Dublin. (2013). Quality of Life in Europe: Subjective Well-Being. European Foundation for the Improvement of Living and Working Conditions: Cornell University ILR Scholl. ISBN:978-92-8971-120-3. doi: 10.2806/37878.
Duvall, E. M. (1988). Family Development's First Forty Years. Family Relations, 37(2): 127-134. Doi:10.2307/584309.
Finke, M. S., & Huston, S. J. (2003). The brighter side of financial risk: financial risk tolerance and wealth. Journal of family and economic issues, 24, 233-256. Doi: 10.1023/A:1025443204681.
Firdaus, F., & Sunarti, E. (2009). Hubungan antara tekanan ekonomi dan mekanisme koping dengan kesejahteraan keluarga wanita pemetik teh. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 2(1), 21-31.
Goode, W. J. (2007). Sosiologi Keluarga (J. Hasyim, Trans.; S. Simamora, Ed.). Jakarta, ID: Penerbit PT Bumi Aksara. (Terjemahan dari: The Family. Edisi ke-1).
Garman, E. T., Forgue, R. E. (2000). Personal Finance: the human resource manager: Caught in the middle. CUPA Journal, 45(1):33-35.
Gunawan, I. A., & Wirawati, N. G. P. (2013). Perbandingan berinvestasi antara logam mulia emas dengan saham perusahaan pertambangan emas. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 4(2), 406-420. ISSN: 2302-8556.
Hakim, F. A., Sunarti, E., & Herawati, T. (2014). Manajemen keuangan dan kepuasan keuangan istri pada keluarga dengan suami istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 7(3), 174-182. Doi:10.24156/jikk.2014.7.3.174.
Herdinata, C. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Investasi Bagi Tenaga Kerja Indonesia. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 294-299.
Hershey, D. A., & Mowen, J. C. (2000). Psychological determinants of financial preparedness for retirement. The Gerontologist, 40(6), 687-697. https://doi.org/10.1093/geront/40.6.687.
Hurlock, E. B. (2015). Psikologi Perkembangan Suatu Panjang Rentan Kehidupan. Erlangga: Jakarta.
Islamiah, I. (2012). Tekanan Sosial, Tekanan Psikologis, Dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga di Wilayah Perdesaan Dan Perkotaan. [skripsi]. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Johan, I. R., Muflikhati, I., & Mukhti, D. S. (2013). Gaya hidup, manajemen keuangan, dan kesejahteraan keluarga nelayan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 6(1), 30-38. Doi: 10.24156/jikk.2013.6.1.30.
Julianto, D., & Utari, P. A. (2019). Analisa pengaruh tingkat pendidikan terhadap pendapatan individu di Sumatera Barat. Ikraith Ekonomika, 2(2), 122-132.
Kim, J. E., & Moen, P. (2002). Retirement transitions, gender, and psychological well-being: a life-course, ecological model. Journal of Gerontology: Psychological Sciences, 57(3), 212-222. Doi:10.1093/geronb/57.3.P212.
Lubis, N. L., & Syahfitriani, E. (2007). Perbedaan konflik peran ganda suami ditinjau dari motivasi kerja kebutuhan ekonomi dan aktualisasi diri pada istri. Majalah Kedokteran Nusantara, 40(1), 5-12.
MacKillop, S. (2003). Confidence Builder. Investment Advisor, p. 62–64.
Megawangi et al. (1994). Gender Perspektif in Early Childhood care and Development in Indonesia. Indonesia: The Consultative Group on early Childhood Care and Development.
Muflikhati, I., Hartoyo, Sumarwan, U., Fahrudin, A., & Puspitawati, H. (2010). Konsidi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan keluarga: Kasus di wilayah pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 3(1), 1-10. Doi: 10.24156/jikk.2010.3.1.
Nadhifah, R., & Anwar, M. (2021). Pengaruh literasi keuangan dan toleransi risiko terhadap keputusan ivestasi (studi pada warga desa sekapuk kabupaten Gresik. Jurnal ilmiah ekonomi dan bisnis, 14(2). Doi:10.51903/e-bisnis.v14i2.388.
Nidar, S. R., & Bestari, S. (2012). Personal Literacy Among University Students (Case Study at Padjajaran University Students, Bandung, Indonesia. World Journal of Social Sciences, 2(4), 162–171.
Nofsinger, J. R. (2016). The Psychology of Investing. The Psychology of Investing, January 2010. https://Doi.org/10.4324/9781315506579.
Pohan et al. (2014). Perilaku Menabung Kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Mbr) Di Perkotaan Dan Perdesaan: Sebuah Kajian Awal. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan: Bali.
Puspasari. (2013). Strategi Koping, Dukungan Sosial, dan Kesejahteraan Keluarga di Daerah Rawan Bencana, Kabupaten Bandung. [skripsi]. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Puspitawati, H. (2012). Gender dan keluarga: Konsep dan realita di Indonesia. Bogor, ID: IPB Press.
Puspitawati, H. (2013). Pengantar studi keluarga. Bogor, ID: IPB Press.
Puspitawati, H. (2015). Pentingnya pendidikan keluarga berwawasan gender bagi Indonesia [kajian akademik]. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen.
Putri, N. M. D. R., & Rahyuda, H. (2017). Pengaruh tingkat financial literacy dan faktor sosiodemografi terhadap perilaku keputusan investasi individu. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 6 (9): 3407–3434. Doi:10.24843/EEB.2017.v06.i09.p09.
Putri, R. A., & Isbanah, Y. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan investasi pada investor saham di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1): 198-209.
Raharjo, I. T., Puspitawati, H., & Krisnatuti, D. (2015). Tekanan ekonomi, manajemen keuangan, dan kesejahteraan pada keluarga muda. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 8(1):38-48. Doi:10.24156/jikk.2015.8.1.38.
Rakasiwi, L. S., & Kautsar, A. (2021). Pengaruh Faktor Demografi dan Sosial Ekonomi terhadap Status Kesehatan Individu di Indonesia. Kajian Ekonomi & Keuangan, 5(2): 146-157. dx.doi:10.31685/kek.V5.2.1008.
Rodhiyah, R. (2012). Manajemen Keuangan Keluarga Guna Menuju Keluarga Sejahtera. In Forum (Vol. 40, No. 1, pp. 28-33). Faculty of Social and Political Sciences Diponegoro University.
Rojas, Y. M., Rincon, J. J., Gallardo, Y. S., & Leal, M. (2004). Evaluation of frequencies and court heights in three cultivars Cynodon dactylon, (L.) Pers, under conditions of tropical very dry forest. (II) nutritious value. Zoot. Trop. 22(2): 175-181.
Salim, H. S. (2010). Hukum Divestasi di Indonesia. Jakarta, ID: Erlangga.
Santoso, U. A. (2019). Ketahui profil risiko investasi kamu dengan 5 pertanyaan di bawah ini. Retrieved from https://review.bukalapak.com/finance/5-pertanyaan-untuk-mengetahui-investasi-yang-paling-cocok-buat-kamu-67536.
Saputra, H. I., & Anastasia, N. (2013). Jenis Investasi Berdasarkan Profil Resiko (Tesis). Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia.
Siswati, M. K., & Puspitawati, H. (2017). Peran Gender, Pengambilan Keputusan, dan Kesejahteraan Subjektif Dual - earner. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 10(3): 169-180. ISSN:1907-6037. Doi:http://dx.Doi.org/10.24156/jikk.2017.10.3.169.
Sunarti. (2009). Indikator Keluarga Sejahtera: Sejarah Pengembangan, Evaluasi, dan Keberlanjutannya. Naskah Akademik. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia.
Surrachman, A., & Hartoyo. (2015). Parental investment and poverty dynamics in West Java, Indonesia. Journal of Family and Economic Issues, Springer, 36(2). Doi: 10.1007/s10834-015-9454-3.
Sukmaningrum, A., & Imron, A. (2017). Memanfaatkan Usia Produktif dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan Kaos pada Remaja. Paradigma, 5(3): 1- 6. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/21647.
Trisnawati, W., & Rubiyo. (2004). Pengaruh penggunaan kemasan dan lama penyimpanan terhadap mutu buah salak Bali. Jurnal pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian, 7(1):76-82.
Tyson, E. (2011). Investing for Dummies (6th ed.). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons. Diakses 18 November 2021 dari https://www.academia.edu/18959634/Investing_For_Dummies_6th_Edition.
Udin, K. A. (2010). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Jenis Pekerjaan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Desa Jetis Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun 2009/2010. [skripsi]. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Wahyuni, D. (2004). Perilaku Investasi Di Indonesia: Kajian Jangka Pendek Dan Jangka Panjang. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(2). doi:10.21831/jep.v1i2.663.
Yimer, M., Abera, B., Mulu, W., & Bezabih, B. (2014). Knowledge, attitude and practices of high-risk populations on louse-borne relapsing fever in Bahir Dar City, North-West Ethopia. Science Journal of Public Health, 2(1), 15-22. Doi: 10.11648/j.sjph.20140.
Yohnson, Y. (2004). Peran Universitas di Surabaya dalam Meningkatkan Jumlah Keluarga Mapan di Surabaya (Seri Penelitian Keuangan Keluarga). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 6(1), 54-71. Doi:10.9744/jmk.6.1.pp.%2054- 71.
Zaimah, R., Masud, J., Haron, S. A., Othman, M., & Sarmila, M. D. (2013). Financial well-being: Financial ratio analysis of married public sector workers in Malaysia. Asian Social Science, 9(14), 1. Doi:10.5539/ass.v9n14p1.
Zaldi, S. B., & Mukhlis. (2013). Disfungsi pasangan suami istri usia muda dan dampak yang ditimbulkan (Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas). Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSS, 1-14.
