ECONOMIC PRESSURE, PARENT-ADOLESCENT INTERACTION, AND EARLY MARRIAGE MOTIVATION
Abstract
The marriage that occurs at a child's age has a negative impact on the development of children and their families. Child marriage is not only caused by external factors but also by internal factors, such as the desire of teenagers can encourage child marriage. This study aimed to determine the effect of economic pressure and parent-adolescent interactions on adolescent motivation to marry early. This study uses a cross-sectional study design with analysis using Microsoft Excel and SPSS 25 for Windows. The number of research samples, as many as 165 adolescents in Jabodetabek obtained by voluntary sampling by distributing online questionnaires. The research instrument consisted of an objective economic pressure instrument, a subjective economic pressure instrument, a parent acceptance-rejection questionnaire instrument, and an early marriage instrument. The correlation analysis showed that subjective economic pressure positively correlates with early marriage motivation. A mother's education has a significant negative correlation with early marriage motivation. The regression analysis showed that subjective economic and parent-adolescent interaction on the dimensions of violence and psychological control significantly positively affects early marriage motivation. Parents are expected to increase positive interactions by reducing violence and psychological control on children to reduce the motivation for early marriage.
References
[Bappenas] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2020). Pencegahan perkawinan anak: percepatan yang tidak bisa ditunda. https://www.unicef.org/indonesia/media/2851/file/Child-Marriage-Report-2020.pdf
Barber, B. K., Olsen, J. E., & Shagle, S. C. (1994). Associations between parental psychological and behavior control and youth internalized and externalized behaviors. Shagle Source: Child Development, 65(4), 1120–1136. https://doi.org/doi.org/10.2307/1131309
Barnett, M. A. (2008). Economic disadvantage in complex family systems: Expansion of family stress models. Clinical Child and Family Psychology Review, 11(3), 145–161. https://doi.org/10.1007/s10567-008-0034-z
Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Conger, R. D., Conger, K. J., Matthews, L. S., & Elder, G. H. (1999). Pathways of economic influence on adolescent adjustment. American Journal of Community Psychology, 27(4), 519–541. https://doi.org/10.1023/A:1022133228206
Desiyanti, I. W. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pernikahan dini pada pasangan usia subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, 5(2), 270–280. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7443/6987
Diananda, A. (2018). Psikologi remaja dan permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Djamilah, D., & Kartikawati, R. (2014). Dampak perkawinan anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.32033
Dwinanda, A. R., Wijayanti, A. C., & Werdani, K. E. (2017). Hubungan antara pendidikan ibu dan pengetahuan responden dengan pernikahan usia dini. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 76. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.166
Fatimah, R., Sunarti, E., & Hastuti, D. (2020). Tekanan ekonomi, interaksi orangtua-remaja dan perkembangan sosial emosi remaja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(2), 137–150. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.137
Feil, J. K. (2012). Coping with economic stressors : Religious and non-religious strategies for managing psychological distress. US: Minnesota State University. https://cornerstone.lib.mnsu.edu/etds/153/
Firdanianty, Lubis, D., Puspitawati, H., & Susanto, D. (2016). Komunikasi remaja dengan Ayah masih minim: studi pada siswa SMA di Kota Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(2), 124–135. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.2.124
Firdaus, & Sunarti, E. (2009). Hubungan antara tekanan ekonomi dan mekanisme koping dengan kesejahteraan keluarga wanita pemetik teh. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 2(1), 21–31. https://doi.org/10.24156/jikk.2009.2.1.21
Gudmunson, C. (2010). A life course investigation of financial self-reliance and economic pressure in early adulthood [disertasi]. In disertasi. US: University Of Minnesota.
Hasyim, H., Fajar, N. A., & Uyun, M. (2021). The Relationship of Parenting Patterns with Events Early Marriage in Kepahiang District. Bapadest International Research and Critics Institute Journal, 4(4), 12122–12135. https://repository.unsri.ac.id/68862/
Heryanto, M. L., Nurasiah, A., & Nurbayanti, A. (2020). Hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian pernikahan usia dini pada wanita usia muda di Desa Malausma Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka. Journal of Midwifery Care, 1(1), 78–86. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i1.198
Huda, W. Al. (2015). Teori-Teori Motivasi. Jurnal Adabiya, 1(83), 1–11.
[Kemenkes] Kementrian Kesehatan. (2017). Inilah Risiko Hamil di Usia Remaja. Tersedia pada: https://www.kemkes.go.id/article/view/17100200001/inilah-risiko-hamil-di-usia- remaja.html.
Kim, A. H. (2008). Korean parent’s and adolescent reports of parenting styles: a development study[thesis]. US: University of Maryland. https://drum.lib.umd.edu/bitstream/handle/1903/8158/umi-umd-5337.pdf;jsessionid=1BA4D10CE070EFE9D78E1E5763F98602?sequence=1
[KPAI] Komisi Perlindungan Anak. (2021). [internet]. Catatan Pelanggaran Hak Anak Tahun2021 dan Proyeksi Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Anak Tahun 2022 [download pada 2022 Agustus 20] tersedia pada: https://www.kpai.go.id/publikasi/catatan-pelanggaran-hak-anak-tahun-2021-dan-proyeksi-pengawasan-penyelenggaraan-perlindungan-anak-tahun-2022
Masarik, A. S., & Conger, R. D. (2017). Stress and child development: A review of the family stress model. Current Opinion in Psychology, 13, 85–90. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2016.05.008
Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50, 370–396. https://doi.org/10.4324/9781912282517
Maudina, L. D. (2019). Dampak pernikahan dini bagi perempuan. Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 15(2), 89–95. https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78
Milimo, J., Zulu, J. M., Svanemyr, J., Munsaka, E., Mweemba, O., & Sandøy, I. F. (2021). Economic support , education and sexual decision making among female adolescents in Zambia : a qualitative study. BMC Public Health, 21(1360), 1–8. https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12889-021-11372-w
Nadzir, M., & Ingarianti, T. M. (2015). Psychological Meaning of Money oengan Gaya Hidup Hedonis Remaja oi Kota Malang. Seminar Psikologi Dan Kemanusiaan, 978–979. https://eprints.umm.ac.id/23731/
Naibaho, H. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia muda (studi kasus di Dusun IX Seroja Pasar VII Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang). Welfare StatE, 2(4), 1–12. https://www.neliti.com/id/publications/222063/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pernikahan-usia-muda-studi-kasus-di-dusun-ix-ser
Nikmah, J. (2021). Pernikahan dini akibat hamil di luar nikah pada masa pandemi : studi kasus Di Desa Ngunut. Sakina: Journal of Family Studies, 5(3), 1–19. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jibl
Nurhajati, L., & Wardyaningrum, D. (2012). Komunikasi Keluarga dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan di Usia Remaja. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial, 1(4), 236–248. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/SPS/article/view/73/0
Pamungkas, H. W. (2014). Interaksi orang tua dengan anak dalam menghadapi teknologi komunikasi interner. Jurnal Tesis PMIS, 1–17. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpmis/article/view/808
Pohan, N. H. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini terhadap remaja putri. Jurnal Endurance, 2(3), 424. http://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2283
Priyanti. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkawinan Usia Muda Pada Penduduk Kelompok Umur 12-19 Tahun Di Desa Puji Mulyo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013. In Medan (ID): Universitas Sumatera Utara. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16523
Puspitawati, H., & Setioningsih, S. S. (2011). Fungsi pengasuhan dan interaksi dalam keluarga terhadap kualitas perkawinan dan kondisi anak pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW). Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 4(1), 11–20. https://doi.org/10.24156/jikk.2011.4.1.11
Rachmat, M., Thaha, R. M., & Syafar, M. (2013). Perilaku merokok remaja sekolah menengah pertama. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(11), 501–508. http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i11.363
Rafidah, Emilia, O., & Wahyuni, B. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(2), 51–58. https://doi.org/10.22146/bkm.3564
Raharjo, I. T., Puspitawati, H., & Krisnatuti, D. (2015). Tekanan ekonomi, manajemen keuangan, dan kesejahtera pada keluarga muda. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(1), 38–48. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.1.38
Rahman, F., Syahadatina, M., Aprillisya, R., & Afika, H. (2015). Kajian budaya remaja pelaku pernikahan dini di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 11(2), 108–117. https://doi.org/10.30597/mkmi.v11i2.540
Rohner, R. P., Khaleque, A., & Cournoyer, D. E. (2005). Parental acceptance-rejection : theory , methods , cross-cultural evidence and implications. American Anthropology Association, 33(3), 299–334. https://www.jstor.org/stable/4497896
Rosanti, T., Sukmawati, & Mumuroh, L. (2020). Gambaran Budaya Orang Tua Tentang Pernikahan Dini. Jurnal Keperawatan BSI, 8(2), 256–267. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/425
Sari, D. ayu eka chandra merta. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi remaja terhadap pernikahan dini di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember [skripsi]. Jember: Universitas Jember. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65873
Wahyuningsih, S. A. (2016). Hubungan tingkat kejadian pernikahan dini dengan peran orangtua pada perempuan di bawah usia 21 tahun di Desa Sidoarum Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta [skripsi]. ID; Universitas Aisyiyah Yogyakarta. http://lib.unisayogya.ac.id
Weiss, K. (2009). Parental stress and relational quality in the parent-child dyad [thesis]. NY: Pace University. https://www.researchgate.net/publication/40739920_Parental_stress_and_relational_quality_in_the_parent-child_dyad
Wulanuari, K. A., Anggraini, A. N., & Suparman. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini pada wanita. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(1), 68. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(1).68-75
Yakubu, I., & Salisu, W. J. (2018). Determinants of adolescent pregnancy in Sub-Saharan Africa: A systematic review. Reproductive Health, 15(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12978-018-0460-4