@article{Pratiwi_Winarlin_Frandy_Iswantari_2011, title={The potency of plankton as natural food for hard-lipped barb larvae (Osteochilus hasselti C.V.)}, volume={10}, url={https://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/4122}, DOI={10.19027/jai.10.81-88}, abstractNote={<p>Plankton is aquatic organism that can be utilized as natural food. Hard-lipped barb is one of herbivorous fish that most of its life using plankton as its food source. Growing phytoplankton in pond can be conducted by providing nutrient source, such as fertilizing.  In this study, we examined the growth of hard-lipped barb larvae related to the existence of natural food in different fertilized ponds.  Four types of fertilizer were applied i.e. 100% organic fertilizer (PO), mixing of 85% organic and 15% inorganic fertilizer (PCa), mixing of 60% organic and 40% inorganic fertilizer, and 100% inorganic fertilizer (PA). Hard-lipped barb larvae were put into ponds after fertilizing process. Plankton was observed in ponds and larval intestines (Index of Preponderance and Ivlev Index). The growth of hard-lipped barb larvae was also observed. The result showed that larvae tend to utilize phytoplankton from the class of Bacillariophyceae and zooplankton in the early of its life. Utilizing plankton with those compositions as natural food in the early period generates a good growth performance.  The best performance of growth was shown by larvae in PA treatment which utilized most on zooplankton in the early period.</p> <p>Key words: fertilizer, natural food,<em> </em>hard-lipped barb<em>, </em>plankton</p> <p> </p> <p>ABSTRAK</p> <p>Plankton merupakan organisme akuatik yang dapat digunakan sebagai sumber pakan alami. Ikan nilem merupakan salah satu jenis ikan herbivora yang hampir sepanjang hidupnya memanfaatkan plankton sebagai sumber makanannya. Cara untuk menumbuhkan fitoplankton di kolam adalah dengan menyediakan sumber nutrien, di antaranya melalui pemupukan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mempelajari tingkat pertumbuhan larva ikan nilem berkaitan dengan keberadaan pakan alami yang ditumbuhkan pada media dengan jenis pupuk berbeda. Dalam penelitian ini diterapkan empat jenis pupuk berbeda, yaitu 100% pupuk organik (PO), campuran 85% pupuk organik dan 15% pupuk anorganik (PCa), campuran 60% pupuk organik dan 40% pupuk anorganik, dan 100% pupuk anorganik (PA).  Larva ikan nilem ditebar di kolam setelah proses pemupukan. Pengamatan dilakukan terhadap keberadaan plankton di kolam dan di usus (Indeks <em>Preponderance</em> dan Ivlev).  Di samping itu juga dilakukan pengamatan pertumbuhan larva.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa fitoplankton dari kelas Bacillariophyceae dan zooplankton banyak dimanfaatkan oleh larva di awal hidupnya.  Pemanfaatan plankton dengan komposisi tersebut sebagai pakan alami di awal masa pemeliharaan menghasilkan pertumbuhan yang baik.  Larva dengan pertumbuhan yang paling baik ditunjukkan oleh perlakuan PA yang memanfaatkan zooplankton lebih besar di awal masa pemeliharaan.</p> <p>Kata kunci: ikan nilem, pakan alami, plankton, pupuk</p&gt;}, number={1}, journal={Jurnal Akuakultur Indonesia}, author={PratiwiNiken Tunjung Murti and Winarlin. and FrandyYuki Hana Eka and Iswantari, Aliati}, year={2011}, month={Jan.}, pages={81-88} }