@article{Khairunnisa_Daryanto_Kirbrandoko_2019, title={Strategi Pengembangan Pengelolaan Pasar Oleh Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya: Pendekatan Bisnis Model Kanvas}, volume={5}, url={https://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/view/27649}, DOI={10.17358/jabm.5.3.501}, abstractNote={<p>Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) is the company that manages the traditional market in the city of Bogor. The presence of the modern retail industry, the existence of society’s stigma, and various problems have stalled the development of traditional markets. PDPPJ needs the right business model to achieve its vision and mission and develop its future business. An approach that suitable to evaluate PDPPJ’s problem is the business model canvas. The approach will be able to evaluate the existing PDPPJ business model. The objective of the study is to identify and map the current PDPPJ canvas business model, evaluate elements of business models with strength, weakness, opportunity, and threat (SWOT) analysis, and design the development of canvas business models. In addition, the research was conducted based on the traders’ and buyers’ perspectives concerning the services provided by PDPPJ. Another evaluation method was benchmarking analysis. The results of the two analyses were used as supporting data to develop the strategy based on the canvas business model at PDPPJ. The results of the study show that PDPPJ needed to give special attention to each element of its business model. PDPPJ might take advantage of existing opportunities to improve the quality of its services according to customer needs.</p><p>Keywords: benchmarking, BMC, customer perception, SWOT, traditional market</p><p>Abstrak: Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) merupakan pengelola pasar tradisional di Kota Bogor. Hadirnya industri ritel modern, stigma masyarakat, serta berbagai permasalahan menyebabkan sulitnya pasar tradisional untuk berkembang. Agar dapat berkembang, PDPPJ membutuhkan model bisnis yang tepat guna mencapai visi dan misi perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan pendekatan business model canvas (BMC) untuk mengetahui mengevaluasi model bisnis yang dijalankan oleh perusahaan agar dapat berjalan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memetakan model bisnis kanvas PDPPJ saat ini, mengevaluasi elemen model bisnis dengan analisis strength, weakness, opportunity, dan threat (SWOT), serta membuat desain pengembangan model bisnis kanvas. Selain itu, dilakukan penelitian pandangan pedagang dan pembeli terhadap layanan yang diberikan oleh PDPPJ, serta analisis benchmarking. Hasil kedua analisis tersebut digunakan sebagai data pendukung dalam membuat desain strategi pengembangan model bisnis kanvas di PDPPJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDPPJ perlu memberikan perhatian khusus pada tiap-tiap elemen model bisnisnya, terutama pada elemen key activities dan key resources. PDPPJ dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kualitas layanannya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.</p><p>Kata kunci: benchmark, model bisnis kanvas, pasar tradisional, persepsi pelanggan, model bisnis kanvas</p&gt;}, number={3}, journal={Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM)}, author={Khairunnisa, Khairunnisa and Daryanto, Arief and Kirbrandoko, Kirbrandoko}, year={2019}, month={Sep.}, pages={501} }