Pelatihan Penggunaan Benih Bermutu untuk Meningkatkan Produksi Petani Talas di Situgede, Bogor

  • Eny Widajati Institut Pertanian Bogor
  • Ridwan Diaguna
  • Okti Syah Isyani Permatasari
Keywords: carbohydrates, farmer knowledge, food security, glycemic index, primary tubers

Abstract

Bogor is one of the centers of taro production, but productivity is low. It was caused by the use of low-quality seeds. The use of good quality of seed will increase taro productivity and production. Good quality seeds were uniform in size, clean, free from other varieties, and had high viability (vigor). This training was aimed at capturing the taro farmer's condition, cultivation technique, and knowledge about good quality of seed. The training was conducted in KTD Saluyu from August to September 2022 and was attended by 25 farmers. Training activities included expert presentations, discussions, and interviews. Evaluation of farmer knowledge change was determined by pre- and post-tests, while the effectiveness of training activities was evaluated to improve its effectiveness in the future. Taro farmers were dominated by men, aged about 40–59 years old (58.3%) and more than 60 years old, and almost all of their education background was elementary school. Farmers cultivated taro by sharing profit land (58.3%), ownership land (33.3%), and rent land (8.3%). Taro production was dominated by less than 1 ton, the monoculture system about 66.7%, and intercropping about 33.3%. Planting material was by farmer own seed from the previous season because there were limited certified seeds. Farmer knowledge increased by about 45.8% (from 4.9 to 7.2). This training was held under good management, as shown by the training evaluation score of about 90%. This training requires that it be held more intensively and sustainably through intensive assistance in the field and a seed production demonstration.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminullah AM, Ismaya, Syahdan, Ridwan MM, Jamaluddin N, Elihami E, Musdalifah. 2021. Meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pengembangan koleksi digital dalam membangun perpustakaan digital di perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Juournal Educ Psychol Couns. 3(3): 58–68.

Annas F, Muljaningsih S, Asmara K. 2021. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi di Kabupaten Lamongan. J Ilm Ecobuss. 9(2): 65–73. https://doi.org/10.51747/ecobuss.v9i2.811.

Arifin Z. 2015. Pengembangan tanaman talas Bentul komoditas unggulan pada lahan rakyat di Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan. Agrovigor. 8(2): 16–33.

Damanik IPN, Meilvis ET. 2020. Perilaku komunikasi petani dan strategi penguatan kapasitas mengakses informasi pada era revolusi industri 4.0 di Kota Ambon. Jurnal Penyuluhan. 16(1): 92–104.

Damihartini RS, Jahi A. 2005. Hubungan karakteristik petani dengan kompetensi agribisnis pada usahatani sayuran di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan. 1(1): 41–48. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v1i1.2097

Diaguna R, Permatasari OSI, Budiman C, Zamzami A, Arman V, Aba J, Naomi FI. 2022a. Pembelajaran partisipatif secara daring bagi petani sorgum di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 8(1): 113–119. https://doi.org/10.29244/agrokreatif. 8.1.113-119

Diaguna R, Santosa E, Budiman C, Zamzami A, Permatasari OSI, Wijaya AK. 2022b. Pemupukan bahan organik untuk pertumbuhan dan hasil umbi talas sutra. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 7(1): 35–41.

Ezeabara CA, Okeke CU. 2015. Phytochemical, proximate, mineral and vitamin investigations of cormels of five varieties of Colocasia esculenta (L.) Schott found in Anambra State, Southeastern Nigeria. American Journal of Life Science. 3(4): 273–281.

Herawati H, Hubeis AV, Amanah S, Fatchiya A. 2018. Kapasitas petani padi sawah irigasi teknis dalam menerapkan prinsip pertanian ramah lingkungan di Sulawesi Tengah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 20(2): 155–170. doi:10.21082/jpptp.v20n2.2017.p155-170.

Huda N. 2021. Pengembangan kapasitas kelompok tani dalam penerapan pertanian terpadu di Nglebak, Karanganyar. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies. 2(2): 143–154. doi:10.46575/agrihumanis.v2i2. 102.

Marsden E, Torgerson C. 2012. Single group, preand post-test research designs: Some methodological concerns. Oxford Review of Education. 38(5): 583–616. https://doi.org/ 10.1080/03054985.2012.731208

Mergedus A, Kristl J, Ivancic A, Sober A, Sustar V, Krizan T, Lebot V. 2015. Variation of mineral composition in different parts of taro (Colocasia esculenta) corms. Food Chemistry. 170(1): 37–46. doi:10.1016/j.foodchem. 2014.08.025.

Mustika S, Suhartanto MR, Qadir A. 2014. Kemunduran benih kedelai akibat pengusangan cepat menggunakan alat IPB 77-1 MM dan penyimpanan alami. Buletin Agrohorti. 2(1):1–10. doi:10.29244/agrob. 2.1.1-10.

Rachman A. 2020. Peluang dan tantangan implementasi model pertanian konservasi di lahan kering. Jurnal Sumberdaya Lahan. 11(2): 77–90. doi:10.21082/jsdl.v11n2.2017.77-90.

Rustandi AA, Harniati, Kusnadi D. 2020. Strategi peningkatan kapasitas petani dalam komunitas usahatani jagung (Zea mays L) di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3): 589–598. https:// doi.org/10.47492/jip.v1i3.66

Septian RN, Dewi DA. 2021. Revitalisasi nilai luhur pancasila sebagai resonansi kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling. 3(1): 10–20.

Soi A, Julitasari EN, Darmadji D. 2017. Analisis biaya dan faktor produksi usahatani bunga potong krisan (Chrysanthemum indicum L.) studi kasus di Desa Wonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Agrika. 11(2): 170–278. doi:10.31328/ja.v11i2.489.

Sukmawati R, Santosa E. 2020. Program kawasan agrowisata pertanian talas di Kelurahan Situgede Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat. 5(2): 696–700.

Sunar. 2012. Pengaruh faktor biografis (usia, masa kerja, dan gender) terhadap produktivitas karyawan. Forum Ilmia. 9(1): 167–177.

Susanti D, Listiana NH, Widayat T. 2016. Pengaruh umur petani, tingkat pendidikan dan luas lahan terhadap hasil produksi tanaman sembung. Jurnal Tumbuh Obat Indonesia. 9(2): 75–82. doi:10.22435/toi. v9i2.7848.75-82.

Susilawati P, Yursak Z, Kurniawati S, Saryoko A. 2021. Panduan Produksi Benih Talas Varietas Beneng. Banten (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten.

Sutrisno S. 2018. Kinerja penyuluh pertanian dalam memberdayakan petani. Jurnal Litbang Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan Iptek. 12(1): 69–80. doi:10.33658/ jl.v12i1.54.

Temesgen M, Retta N. 2015. Nutritional potential, health and food security benefits of taro Colocasia Esculenta ( L .): A review. Food Science and Quality Management. 36(1): 23–30.

Yani A. 2020. Analisis produktivitas dan efisiensi hutan tanaman industri dalam produksi kayu bulat di Indonesia. KABILAH Journal of Social Community. 4(2): 81–89. doi:10.35127/kbl. v4i2.3626.

Published
2023-06-26